Jenis gulma berbunga indah

10 Jenis Gulma Berbunga Indah dan Berkhasiat Obat

Jenis Gulma Berbunga Indah – Kalau lagi ke ladang, saya suka tertarik dengan berbagai jenis gulma yang tumbuh di tepi galengan atau pematang sawah. Gulma-gulma tersebut memiliki bunga yang indah dan berwarna-warni. Bentuknya beragam dan detail. Ukurannya ada yang super kecil, ada pula yang besar.

Saya selalu takjub kala memperhatikan bunga-bunga gulma dengan lebih dekat. Karenanya, saya mencoba mengambil beberapa fotonya untuk saya bagikan lewat Blog Kopi Jagung ini. Sayang sekali soalnya kalau saya hanya menikmatinya sendirian. So, simak tulisan ini sampai selesai ya!

Apa Itu Guma?

Di dunia pertanian, gulma merupakan tanaman pengganggu bagi kehidupan tanaman utama. Bijinya mudah tersebar dan pertumbuhannya cepat. Toleran terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim.

Keberadaan gulma di antara tanaman utama bisa merugikan. Keduanya akan berebut unsur hara atau nutrisi yang terdapat di dalam tanah. Gulma memiliki daya saing yang kuat. Kalau tidak dikendalikan, tanaman utama bisa kalah dan pertumbuhannya jadi terhambat.

Jenis-Jenis Gulma Berbunga Indah

Ada 14 contoh tanaman gulma yang berhasil saya ambil gambarnya. Namun hanya 10 saja yang berhasil saya identifikasi dengan bantuan google dan aplikasi pencocok gambar. Berikut daftar lengkapnya!

Gulma berkhasiat obat Babandotan

1. Babandotan (Ageratum conyzoides)

Bunga banbandotan berwarna putih dan berbentuk seperti kumpulan benang yang dipotong pendek. Pada seluruh permukaan batang dan bagian bawah daun memiliki rambut halus. Daunnya mirip daun mint namun lebih lebar dengan tepi bergerigi.

Seluruh bagian tubuh babandotan mulai dari akar, batang, sampai bunganya berkhasiat obat. Potensi babandotan sebagai tanaman obat sudah banyak diteliti. Terutama penelitian terkait pemanfaatan ekstrak daunnya.

Sawi langit (Vernonia cinerea)

2. Sawi Langit (Vernonia cinerea)

Saya agak kesulitan menemukan nama lokal dan nama ilmiah gulma yang di sukai kupu-kupu ini. Ternyata itu beralasan. Sawi langit masuk dalam Vernonia yang memiliki ribuan spesies atau jenis. Semuanya berwarna ungu dengan gradasi putih pada bagian bawah.

Secara historis sawi langit dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Masyarakat Desa Truyan Kabupaten Bangli Provinsi Bali menggunakannya sebagai obat luka dan sakit kepala. Tak hanya itu, sawi langit juga bisa mengobati keseleo, bisul, dan gigitan ular.

Kembang tembelek (Lantana camara)

3. Kembang Tembelek (Lantana camara)

Aroma tanaman yang satu ini tak sedap, namun tak tercium jika dari kejauhan. Karena itu namanya tembelek, artinya tai ayam. Padahal bunganya sangat cantik ya.

Ada banya varian warna dari Bunga Tembelek. Ada yang putih, merah muda, merah, dan juga ungu. Kebetulan yang saya dapatkan berwarna oranye atau jingga. Sepertinya ini adalah varian yang mudah ditemui di ladang sebagai gulma.

Gewor (Commelina benghalensis)

4. Gewor (Commelina benghalensis)

Wah gewor ini bunganya sangat menarik bukan? Bentuknya unik dengan mahkota bunga dua helai saja. Saya pribadi sangat suka dengan semua jenis bunga berwarna biru. Jarang ada soalnya, jadinya terasa istimewa alias limited edition.

Di Pakistan, daun gewor dikonsumsi sebagai lalapan. Seperti apa ya rasanya? Saya sendiri jadi penasaran dan suatu hari ingin mencobanya.

Maman Ungu (Cleome rutidosperma)

5. Maman Ungu (Cleome rutidosperma)

Warna bunga maman ungu ini sangat kecil dan berwarna ungu muda. Bentuknya tak kalah menarik dari bunga gewor. Mahkotanya hanya 3-4 helai saja dan berada di salah satu sisi saja. Putik dan benang sarinya menonjol ke depan. Menjadikan bunga maman semakin unik.

Penelitian ilmiah terkait manfaat maman ungu masih sangat terbatas. Sehingga kegunaannya dalam bidang kesehatan belum diketahui secara pasti. Maman ungu dapat melepaskan isotiosianat (sejenis minyak yang bisa menguap) jika dihancurkan.

Gletang (Tridax procumbens)

6. Gletang (Tridax procumbens)

Saya tak asing dengan bunga gletang. Waktu kecil saya dan saudara suka mengumpulkan bunga ini. Kami kemudian merangkainya membentuk lingkaran dan kami jadikan penghias kepala.

Mahkota bunga gletang berwarna putih. Melingkari benang sari dan putik yang berwarna kuning. Pada siang hari atau sore hari, kupu-kupu kecil suka menghisap nektarnya.

Penduduk asli India menggunakan jus dari seluruh bagian tubuh gletang untuk menyembuhkan luka. Masyarakat Udaipur India secara tradisional mengkonsumsi gletang bersama dengan tanaman obat lainnya untuk mengobati diabetes. Sementara di Amerika tengah gletang digunakan untuk mengobati anemia dan pilek.

Urang-aring (Eclipta prostrata)

7. Urang Aring (Eclipta prostata)

Saya mengenal urang-aring sebagai minyak rambut. Warnanya hijau dang sangat harum. Kemasannya berupa botol kaca pipih dengan tepi bergelombang. Dulu Ibu sering membelinya dan saya suka sekali memakainya. Sampai saat ini minyak urang-aring tetap eksis. Saya biasa membelinya di toko klontong di pasar tradisioanl.

Urang-aring mengandung senyawa eklabosaponin yang dapat memperbaiki kulit rambut yang rusak. Kandungan lainnya yaitu demetilwedelolakton, berfungsi untuk menghitamkan rambut. Sebuah penelitian menyatakan bahwa urang-aring dapat menyuburkan pertumbuhan rambut.

Jengger berbulu (Celosia argantea)

8. Jengger Berbulu (Celosia argentea)

Dalam bahasa Indonesia, nama lain jengger berbulu adalah boroco. Bunganya umum berwarna ungu cerah. Namun ada juga warna lainnya seperti putih, oranye, merah, dan kuning. Kebetulan yang tumbuh di ladang saya yang berwarna ungu.

Bunga jengger berbulu tumbuh di ujung-ujung cabang. Berbentuk bulir dengan panjang 3-10 cm. Kalau saya bilang sih mirip kemoceng. Bedanya, bagian ujung bunganya melancip.

Tak hanya potensial sebagai tanaman hias, jengger berbulu juga potensial sebagai tanaman obat. Akar, bunga, daun, dan batangnya bermanfaat sebagai obat radang mata dan hipertensi.

Jotang kuda (Synedrella nodiflora)

9. Jotang Kuda (Synedrella nodiflora)

Maaf ya karena gambar yang saya dapatkan tak terlalu bagus. Saya tak menemukan bunga jotang yang sedang mekar sempurna. Padahal bunganya yang berwarna kuning sangat indah.

Saya juga punya kenangan dengan jotang kuda. Dulu saat di Depok saya pernah memelihara kelinci di sekolah tempat saya mengajar. Nah, saya mencari jotang kuda untuk pakan kelinci.

Suku Dampelas di Kabupaten Donggala menggunakan daun jotang kuda sebagai obat kanker. Caranya, daun ditumbuk sampai halus. Kemudian ditempelkan pada luka atau bejolan pada payudara.

Lenglengan (Leucas lavandulifolia)

10. Lenglengan (Leucas lavandulifolia)

Lenglengan ini bunganya sangat kecil. Berwarna putih cerah dan bentuknya sedikit mirip lidah. Tersusun secara berkelompok, sehingga sangat cantik kalau sedang mekar semuanya. Sayangnya, kalau dalam foto di atas yang mekar baru satu dua saja.

Penelitian tentang khasiat ekstrak daun lengelangan sudah ada. Meski uji cobanya masih dilakukan pada tikus, namun terbukti bahwa lenglegan dapat menurunkan kadar glukosa darah. Sehingga berpotensi sebagai tanaman anti diabetes.

Gulma Berkhasiat Obat

Meski dikenal merugikan, gulma tak selamanya buruk. Sebab manfaaat gulma bagi manusia tetap ada. Beberapa gulma bisa menjadi tanaman hias karena memiliki bentuk atau bunga yang cantik. Seperti jengger berbulu, kembang tembelek, dan krokot. Banyak pula yang bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

6 gulma dalam artikel ini mengandung saponin, polifenol, flavonoid, dan tanin. Yaitu babandotan, sawi langit, kembang tembelek, gewor, gletang, jotang kuda. Karenanya banyak yang bermanfaat sebagai obat luka.

Flavonid berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan yang dapat menghentikan pendarahan pada kulit. Saponin dapat menghancurkan hemolisis pada darah. Tanin dapat mencegah terjadinya infeksi pada luka karena memiliki daya antiseptik.

Tanaman Gulma Tak Teridentifikasi

Ada 4 gulma yang belum berhasil saya identifikasikan. Keempatnya memiliki bentuk dan warna yang tak kalah cantik loh. Karena itu saya tetap menyertakan fotonya. Biar kamu juga bisa melihat seperti apa cantiknya.

Satu foto terdapat pada banner utama (foto paling atas). 3 sisanya terdapat pada gambar di bawah ini. 3 bunga bewarna ungu muda, dan 1 berwarna kuning. Nah, kalau ada yang kamu tahu namanya, boleh kasih tahu lewat kolom komentar ya! Jadi saya bisa membahasnya pada tulisan selanjutnya.

Jenis Gulma di ladang

Kesimpulan

Itulah 10 gulma berbunga indah yang ternyata berkhasiat obat. Sebagian besar mengandung saponin, polifenol, flavonoid, dan tanin. Sehingga berpotensi sebagai obat herbal penyembuh luka.
Sebagian lainnya ada yang berfungsi sebagai tanaman hias, anti diabetes, dan sebagai bahan penyubur rambut. Satu tanaman yakni maman ungu belum banyak diketahui manfaatnya di bidang kesehatan.

Manfaat-manfaat yang saya sertakan dalam artikel ini hanya bersifat informati saja. Referensinya berupa jurnal-jurnal penelitian yang saya cari di google. Jadi, kalau kamu tertarik untuk memanfaatkan salah satunya, kamu perlu mencari tahu resep dan cara penggunaannya secara lebih lanjut ya!


Bagikan

6 comments

  1. babandotan suka dijadikan lalapan di kampung halaman saya, tanah sunda.
    dan banyak gulma lain yg juga dijadikan lalapan, tp gatau nama2 nya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *