Manfaat lidah mertua atau sansevieria sebagai tanaman anti polutan sudah dikenal banyak orang. Pemkot Surabaya bahkan menanamnya di sepanjang jalan protokol Kota Surabaya. Ditanam dalam tong-tong bekas yang dicat warna-warni.
Selain dapat mempercantik dan menyehatkan lingkungan, lidah mertua juga memiliki banyak manfaat lainnya. Apa sajakah manfaat Lidah Mertua itu? Berikut ulasannya.
Sebagai Tanaman Hias
Lidah mertua banyak ditanam sebagai tanaman hias lantaran memiliki bentuk dan warna daun yang unik serta beragam, tergantung jenisnya. Mulai dibudidayakan sebagai tanaman hias pada abad ke-19. Banyak digemari karena mudah tumbuh dalam segala kondisi serta perawatannya yang mudah. Kelebihan tersebut membuat lidah mertua memungkinkan untuk ditanam baik di luar maupun di dalam ruangan.
Daun lidah mertua ada yang berwarna hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi. Ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag. Bentuk daunnya panjang dan meruncing pada bagian ujungnya.
Penyerap Polutan dan Racun
Riset yang dilakukan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) membuktikan bahwa lidah mertua dapat menyerap 107 jenis polutan. Daun lidah mertua mengandung senyawa aktif bernama Pregnane glycoside. Senyawa tersebut dapat menguraikan zat beracun menjadi senyawa asam organik, gula, dan beberapa senyawa asam amino.
Penelitian lainnya membuktikan bahwa sehelai daun lidah mertua dewasa dapat menyerap formaldehida 0,938 g/jam. Formaldehida merupakan salah satu polutan yang sering ditemukan dalam ruangan. Formaldehida yang terhisap bisa menyebabkan pusing, tenggorokan serasa terbakar, serta kegerahan.
Bermanfaat Sebagai Obat
Pengobatan tradisional menggunakan lidah mertua/sansevieria sudah dilakukan sejak lama oleh masyarakat Afrika. Sansevieria liberica banyak digunakan sebagai pengobatan luar. Air rebusan akarnya digunakan sebagai tonik penyegar bagi penderita wasir. Ekstrak daunnya dipakai sebagai obat tetes mata dan telinga jika terjadi iritasi. Asap dari daunnya jika dihirup dapat meringankan sakit kepala dan demam.
Suku Masaai, kelompok etnis asli Afrika menggunakan batang Sansevieria intermedia sebagai bahan campuran obat sipilis dan gonorhaee. Daun Sansevieria Enherbergii dipakai sebagai pembalut luka karena getahnya dipercaya mengandung antiseptik. Selain itu, daun yang dihancurkan digunakan untuk mengobati luka bekas cacar air.
Sumber Serat Aneka Guna
Di Afrika, serat Sansevieria liberica dimanfaatkan untuk membuat tali pancing, jala, tali busur, sepatu, dan ditenun menjadi pakaian. Sansiveria raxburghiana seratnya sangat lembut seperti sutra, liat, dan elastis dan pulpnya bagus sebagai bahan kertas. Serat daun Sanseviera abyssinica dijadikan dawai mouthbow, alat musik tradisional Afrika.
Filipina, Cina, dan New Zealand adalah negara yang memanfaatkan serat daun lidah mertua sebagai bahan baku tekstil. Khusus di Filipina, serat daun lidah mertua dicampur dengan serat daun nanas. Beberapa pabrik benang disana juga menggunakannya sebagai bahan baku.
Obat Kanker
Riset yang dilakukan di School of Pharmachy di Jepang pada tahun 1996, menyebutkan bahwa ekstrak methanol dari Sansevieria trifusciata mengandung 12 saponin steroidal. Saponin dapat mengobati kolesterol dan kanker. Carl Pieter dan rekannya, melalui penelitian yang diterbitkan pada Journal Natural Product menyatakan bahwa saponin yang diisolasi dari Sansevieria ehrenbergii dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga: Beragam Nama Bagi Sansevieria
Bahan Terapi Hewan ternak
Penduduk Mbeya, Tanzania, menggunakan air rebusan rimpang Sansevieria SPP untuk memandikan hewan ternak yang terkena edema atau memar. Sementara getah dari Sansevieria hyacinthoides dipakaikan langsung pada mata domba atau kambing penderita konjungtivis atau mata merah. Iritasi atau peradangan pada konjungtiva yang menutupi bagian putih bola mata.
Tak hanya bentuk dan warna daunnya yang beragam. Ternyata tanaman sansevieria juga memiliki manfaat yang juga beragam. Setelah mengetahui semua Manfaat Lidah Mertua, apakah kamu tertarik untuk membudidayakannya?
NB: Artikel ini dirangkum dari buku berjudul ‘Sansevieria – 200 Jenis Spektakuler – 400 Foto’ terbitan Trubus tahun 2010 dan beberapa artikel lain dari Wikipedia.
[…] Baca Juga: Beragam Manfaat Lidah Mertua […]