Perjuangan tanpa Akhir Menjadi Bloger, Kini Saatnya Belajar Site Audit

Belajar Site Audit – Tiga tahun menjadi bloger, tak menyangka masih bisa bertahan. Sebab saya orangnya memang seringnya anget-anget tai ayam. Alias semangatnya suka bertahan di awal-awal saja.

Terus apa alasan saya masih ngeblog sampai sekarang? Padahal bisa dibilang progres saya itu agak lambat sebenarnya. Teman-teman saya sudah bisa menghasilkan uang dari ngeblog untuk biaya hidup sehari-hari. Saya masih cukup buat jajan, ja. Hehehe.

Tak apa, yang penting niatnya belum surut. Karena itu, saya mau berbagi cerita perjalananku menjadi bloger selama 3 tahun ini. Serta kenapa saya ingin mengikuti pelatihan Site Audit. Langsung saja, cekidot bestie!

#1 Alasan Terjun di Dunia Bloger

Alasannya masih sama, belum berubah. Saya membuat blog dulu niatnya untuk belajar menulis, juga untuk membangun portofolio sebagai penulis.

Ya, sesederhana itu. Sebab saya sudah ingin mengatakan kepada semua orang kalau saya ini mau jadi penulis. Nah, kalau ditanya orang ‘tulisannya mana?’, saya tinggal kasih tunjuk blog saya ini.

Tapi ternyata eh ternyata, buat bisa bertahan jadi bloger nggak bisa cuma jago nulis. Banyak hal yang mesti dipelajari. Terutama jika ingin menghasilkan uang dari ngeblog.

Saya sebut salah satunya saja, ya. Selain harus rutin posting tulisan, kita juga mesti belajar SEO, harus ningkatan DA-PA juga DR blog kalau bisa, dan kita juga mesti menjaga kesehatan blog.

Beh, sebagai orang yang gaptek, saya mah pusing banget. Sebab menurut saya ini teknik banget. Kita mesti akrab dengan banyak tools, kata kunci, kode-kode HTML, dan banyak lagi. Bagi saya, kadang hal ini lebih menyulitkan dibandingkan dengan menulis itu sendiri.

Cuma, sesulit-sulitnya hal tersebut tetap bisa dipalajari. Terus kalau kita berhasil memahaminya, pasti bakalan ketagihan sekalipun kita bego banget soal teknologi.

#2 Pencapaian Terbesar Sebagai Bloger

Kenapa masih bertahan ngeblog? Alasan lainnya mungkin karena saya punya prestasi di bidang ini. Jadi ada sesuatu yang bisa saya banggakan dari profesi ini.

Dari yang awalnya cuma pengen latihan menulis. Tahun 2021 kemarin saya sempat memenangkan lomba blog. Pertama juara 2 lomba blog yang diadakan oleh komunitas Blogger Perempuan. Kedua juara 5 lomba blog yang diadakan oleh komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis.

Prestasi lain, saya sudah memahami bagaimana menulis secara SEO. Sehingga beberapa artikel saya sudah bisa masuk page 1di mesin pencarian google. Meski masih di tingkat persaingan kata kunci yang rendah.

Satu prestasi ini memang saya buat sendiri. Bukan narsis apalagi overproud.  Tapi saya benar-benar senang akan pencapaian saya yang satu ini.

Dulu saya tidak paham bagaimana caranya menarik pengunjung ke blog saya secara organik. Karena SEO, satu artikel saya tentang buah dan bunga singkong cukup kebanjiran traffic. Artikel tersebut telah menarik 1.442 kunjungan organik semenjak saya posting.

#3  Memilih untuk Mulai Fokus Membahas Tanaman

Hidup saya bergerak, tujuan saya berubah. Makanya saya masih terus melakukan eksperimen dengan blog saya. Khusus blog Kopijagung ini, saya memulainya sebagai lifestyle blog. Tapi sekarang perlahan mau fokus membahas tentang tanaman dan cara berkebun di rumah.

Baca juga:  Mau Blog Naik Kelas? Belajar SEO Dulu Dong di Growthing.id!

Kenapa? Selain karena saya ini sarjana pertanian dan suka menanam. Saya juga punya mimpi untuk membuat kebun edukasi tentang cara menanam sayuran di pekarangan. Rencananya blog ini mau saya jadikan support system gitu.

Cuma karena saya belum bisa mewujudkannya segera. Maka blog ini tetap menjadi lifestyle blog tapi akan banyak membahas tentang 2 hal tadi. Tanaman dan berkebun sayur di rumah.  

#4 Bloger yang Suka Berkebun

Lalu, siapa saya di dunia bloger? Hehehe… kalau boleh meminta, saya ingin dikenal sebagai bloger yang suka berkebun. Ya, itu saja.

Saya masih bukan siapa-siapa dibandingkan dengan para senior. Beberapa di antaranya mungkin ada yang dikenal sebagai ahli SEO, langganan jawara lomba, dan predikat-predikat lainnya.

Karenanya, saya memang sengaja membranding diri sebagai bloger yang suka berkebun. Lewat instagram saya juga sering berbagi aktifitas berkebun. Blog juga mulai banyak menulis tentang hal itu.           

#5 Konsisten Menulis Blog adalah Kunci

Konsisten itu menjadi kunci segala hal. Termasuk dalam dunia blogging. Jika ingin bertahan sebagai bloger, ya mesti konsisten menulis blog. Pertanyaannya, gimana caranya?

Bicara soal konsistensi sebenarnya akan jadi sangat panjang. Jadi saya mau berbagi pengalaman saja di sini. Pertama, kita harus mengetahui alasan terkuat kenapa kita ngeblog. Bagi saya, alasan ini harus berasal dari dalam diri.

Apapun bentuk alasannya tak jadi masalah. Selama itu hadirnya dari dalam hati. Kalau saya, saya ngeblog karena saya suka menulis. Dan blog menjadi tempat paling mudah untuk memublikasikannya.

Kedua, kita harus membuat jadwal posting. Mulailah dari hari yang mudah. Misal posting 2 minggu sekali. Lalu tingkatkan menjadi 1 minggu sekali. Kalau bisa setiap hari malah makin bagus.

#6 Langkah-Langkah Menulis di Blog

Blog itu kepemilakannya personal. Sebenarnya mau menulis dengan cara seperti apapun ya sah-saha saja. Namun jika kita berbicara traffic, mau tidak mau kita harus berurusan dengan yang namanya SEO on Page.

Saya sendiri pun sekarang setiap menulis untuk blog selalu memperhatikan penulisan secara SEO. Untuk menghasilkan tulisan ramah SEO, saya mungkin punya langkah berbeda. Saya cenderung mencari ide dan topik pembahasan terlebih dahulu.

Setelahnya saya baru mencari kata kunci yang cocok dengan ide saya. Jika sudah dapat, saya akan membuat sub judul atau sub heading. Barulah saya menulis dengan memenuhi syarta-syarat SEO on Page.  

#7 Pentingnya Memahami SEO bagi Seorang Bloger

Penting nggak sih seorang bloger memahami SEO? Penting banget. Dengan memahami SEO kita bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Seperti yang sempat saya singgung. Memahami SEO bisa mendatangkan traffic  secara organik ke blog. Menjadikan artikel berada di page 1 mesin pencarian google. Serta meningkatkan performa blog di mata klien sehingga lebih mudah mendapatkan job.

Semenjak menulis dengan cara SEO. Setidaknya saya berhasil mengantarkan beberapa artikel saya masuk dalam page 1 di mesin pencarian google. Dua di antaranya artikel tentang mentimun madura dan tanaman sigkong.

Selain itu, kunjungan organik juga meningkat. Saya sudah lama tidak ikut blog walking atau acara saling berkunjung ke blog. Tapi Alhamdulillah, sampai saat ini selalu ada traffic rutin ke blog saya. Ya,  meski dalam satu bulan belum mencapai ribuan pengunjung.

Baca juga:  7 Tahapan Menjodohkan Teman yang Tak Kunjung Menikah

Ini bukan klaim semata loh. Buktinya bisa dilihat dari google analytics. Dilihat dari grafik google analytics. Pada awal-awal ngeblog dan belum menulis secara SEO, grafik analytics dari blog Kopijagung cenderung datar. Tapi setelahnya, grafiknya sudah terbaca dengan jelas.

#8 Pemahaman Saya Tentang SEO

Dari tadi nyebut SEO-SEO mulu. Emag udah paham apa itu SEO? Hehehe. Paham sih, tapi jujur saja belum secara mendalam.

SEO sendiri merupakan singkatan dari Search Engine Optimizatio. Artinya pengoptimalan mesin pencari/telusur. SEO sendiri ada dua, yakni SEO on Page dan SEO of Page.

Saya juga sering mempraktikkannya dalam penulisana artikel blog. Cuma, kalau SEO of Page saya mesti latihan lagi. Sejauh ini saya belum pernah melakukannya secara serius.

#9 Apakah Bloger Masih Bisa Bertahan dengan Adanya Youtuber?

Pernah sih ada teman yang menyarankan saya untuk mulai beralih ke Youtube. Menurut dia, sekarang ini orang lebih suka video ketimbang blog. Ya mungkin maksudnya orang Indonesia gak suka membaca.

Say sempat sih tersinggung. Bagaimana bisa meremehkan (secara tidak sara) apa yang sedang saya perjuangkan. Tapi, ya sudahlah. Saya tak terlalu menanggapi waktu itu.

Memang tak bisa dipungkiri. Yotube sampai saat ini masih digandrungi oleh banyak orang. Lalu benarkah bloger tidak bisa bertahan dengan adanya Youtube?

Mari kita bicara data saja, ya. Data ini saya dapatkan dari instagram Kadika (@dwiandikapratama). Beliau adalah mentor menulis saya di @impactfullwriting.

Pada postingan tanggal 15 Desember 2021. Kadika mem-posting sebuah infografis yang menarik. Ternyata, blog artikel merupakan tipe konten yang paling banyak dibuat oleh oleh perusahaan-perusahaan. g tipe konten video berada di peringkat 11.

Artinya, sekalipun Youtube begitu banyak peminatnya bukan serta merta akan menggesyer blog. Baik Youtube ataupun bloh punya fungsinya masing-masing yang akan saling melengkapi.

#10 Peran Seorang Bloger di Indonesia

Bicara peran bloger di Indonesia. Saya pribadi berpendapat, peran bloger sebenarnya tidak akan pernah terbatas. Selama para bloger terus melakukan kreasi dan terus berkarya.        

Blog itu layaknya sosial media dan youtube atau media informasi lainnya. Bisa menjadi wadah untuk menebarkan kebaikan-kebaikan. Dari blog, bisa lahir kekuatan-kekuatan besar yang bisa bermanfaat bagi banyak orang dan juga Indonesia.

Tahu buku berjudul ‘Sebuah Seni untuk Bersikap Bodoh Amat’. Sebuh buku internasional best seller yang lahir dari sebuah blog. Tentunya tak hanya menghasilkan buku. Melalui blog, para bloger bisa menelurkan karya-karyanya yang tentu akan bermanfaatk bagi masyakarat Indonesia.

Belajar site audit

#11 Adakah yang Perlu Saya Perbaiki di Blog Kopijagung?

Seperti yang sempat saya singgung sebelumnya. Ngeblog itu gak cuma soal urusan nulis. Apalagi kalau bicara soal performa blog. Maka banyak hal yang perlu diperhatikan.

Nah, bicara soal performa blog ini. Saya sih mau mengaku dosa saja ya, hehehe. Blog Kopijagung ini masih butuh banyak perbaikan. Berkaitan dengan SEO of page, user experience.

Saya sendiri juga gak paham, bagaimana cara meningkatkan performa blog. Sepertinya saya memang perlu belajar lagi, sih. Kata temen saya Neng Yuni, untuk mengetahui apa saja masalah yang yang menghampiri blog kita, mesti paham yang namanya site audit.

Baca juga:  Saya Rindu Hangat Mentari Pagi Kota Depok

#12 Apa itu Site Audit?

Jujur-jujuran sajalah ya, apa itu site audit? Kalau dalam otak saya langsung terpikir audit keuangan. Cuma jelasnya seperti apa?

Karena saya tidak punya dasar pengetahuan soal site audit ini. Saya terpaksa membaca beberapa artikel di google. Dan, saya mendapatkan sedikit gambaran.

Site audit adalah sebuah upaya untuk memeriksa berbagai aspek secara menyeluruh di dalam blog kita. Dari upaya tersebut kita akan bisa mengetahui apa saja masalah blog kita. Sehingga kita bisa mengambil tindakan tepat untuk memperbaikinya.

#13 Alasan Kenapa ingin Belajar Site Audit

‘Mbak Luk, ikutan pelatihan site auditnya Mas Irwin, yuk!” Begitu ajak Neng Yuni lewat WA. Wah menarik, saya pun langsung mengiyakan dan tak menolak.

Sudah lama saya rehat dari kelas soal-soal perblogan. Dan saya merasa sudah waktunya untuk mencari ilmu kembali.

Katanya, kita akan jalan di tempat jika berhenti belajar. Sementara, ilmu ngeblog itu selalu berkembang. Salah satu cara untuk tetap up to date ya dengan ikutan kelas ngeblog. Salah satunya ikut kelas site audit ini.

#14 Kenapa Saya Harus Mengikuti Pelatihan Site Audit?

Kenapa saya harus mengikuti pelatihan site audit? Selain untuk kembali belajar dan kembali mengisi gelas kosong. Saya juga tertantang untuk memperbaiki performa blog Kopijagung.

Saya ingin blog Kopijagung semakin tangguh, terutama di mesin pencarian google. Sehingga traffic bertambah. Serta artikel-artikel di blog Kopijagung makin banyak yang bisa nangkring di page 1.

Jalan satu-satunya untuk mencapai semua itu. Ya saya mesti ikutan pelatiha site audit. Supaya saya bisa mengetahui apa saja masalah yang sedang dihadapi oleh Blog Kopijagungdan apa yang harus saya lakukan untuk memperbaikinya.

#15 Apa yang akan Saya Lakukan Jika Tulisan Saya Diambil atau Di-Copas

Sebagai penutup tulisan ini. Saya mau membahas sedikit tentang plagiarisme. Tulisan bloger juga rentan untuk di-copas secara sembarangan. Saya sendiri pernah mengalaminya. 

Pernah suatu waktu saudara saya pelatihan ke Malang. Kebetulan dia seorang guru Bahasa Indonesia. Dia izin minta novel saya dijadikan referensi karena ada tugas membuat tulisan fiksi. Tapi ternyata, ada peserta lain yang juga menggunakannya tanpa menyebutkan sumber atau penulisnya.

Lantas bagaimana menyikapi ini? Selama kita punya aks-es untuk menegur orang yang meng-copas tulisan kita di blog. Sebaiknya kita melakukannya. Memang dimungkinkan untuk tak mendapatkan respon. Tapi setidaknya kita sudah melakukan apa yang harus kita lakukan.

Selebihnya, jangan menyerah untuk terus berkarya hanya karena bayang-bayang plagiarisme. Kita tetap akan menjadi yang selangkah lebih maju dibanding mereka yang melakukan copy-paste tanpa izin.

Bagaimana? Setelah membaca curhatanku tentang dunia blog. Apakah kamu tertarik untuk membuat sebuah blog?  

Bagikan

One comment

  1. dulu waktu awal ngeblog, aku nggak terlalu merhatiin seo dan sejenisnya
    dan sekarang untuk artikel tertentu kadang aku nulisnya merhatiin kaidah SEO, meskipun nggak ahli banget di dunia seo.
    Dan ikutan kelas blogging jadi nambah wawasan juga yang selama ini ga pernah aku tau seperti site audit ini
    pelan pelan belajar dunia blogging, biar lebih maksimal lagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *