ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) – Seseorang nan jauh di sana sudah mendaratkan pesannya ke WhatsApp. Sudah kelar belum? Begitu ia bertanya. Lantas saya membalas. Beluman, sabar yak, laptopku lemot banget.
Ah, keluhan seperti ini selalu terjadi. Saban hari saya harus bersabar dalam menyeimbangkan antara keinginan diri yang mau bekerja cepat dengan laptop yang tidak mumpuni.
Karenanya, di setiap kali bekerja, saya selalu berharap ada laptop pengganti yang jauh lebih baik. Kalau bisa mesin pacunya yang powerful dan desainnya premium seperti ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400).
Kebutuhan Utama Seorang Bloger
31 Maret 2022 ini, saya terhitung sudah ngeblog selama 3 tahun. Jadi, bolehlah ya saya berkata kalau saya ini bloger. Apalagi saya memang sudah fulltime jadi freelancer alias berjuang menghasilkan cuan dari rumah saja.
Selain ngeblog, saya juga sesekali menerima job sebagai content writer. Lain waktu ngintilin teman yang punya usaha jasa kepenulisan. Semisal bantuin dia mengawal campaign content placement yang iya adakan hasil kerja sama dengan brand tertentu.
Intinya, apa yang bisa menghasilkan uang dari menulis dan internet pasti saya jabanin. Karena itu, saya perlu alat penunjang seperti laptop yang mumpuni supaya produktifitasnya meningkat.
Pentingnya Laptop yang Powerful untuk Mendukung Produktifitas
Ini saya bercerita pengalaman pribadi saja. Sebagai seorang bloger, saya merasakan betul betapa dukungan laptop yang powerful itu sangat diperlukan.
Dalam mem-posting blog saja misalnya. Di waktu yang bersamaan saya harus membuka minimal 3 aplikasi sekaligus. Microsoft word, web browser, dan windows explorer.
Khusus web browser sendiri saya perlu membuka banyak situs. Mulai dari dasbor blog, situs editing gambar, situs pengompresan gambar, dan situs untuk mencari eksternal link yang sesuai.
Belum lagi urusan sambung menyambung dan transfer data. Seperti sambungan ke wifi, sambungan ke HP jika membutuhkan gambar pribadi, serta mengunduh beberapa data yang tersimpan di email atau drive.
Dengan semua mobilitas tersebut, laptop saya jadi sering protes. Lemotnya jadi masyaallah. Bikin saya harus banyak-banyak istigfar supaya lebih sabar.
Makanya, jikalau ada rezeki. Saya berharap bisa berjodoh dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Kenapa?
Lebih Produktif dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)
Zenbook 14X OLED (UX5400) merupakan laptop seri terbaru dari lini Zenbook Classic. Sebuah laptop ultraportable yang dirancang khusus untuk meningkatkan produktifitas penggunanya melalui dapur picu yang mumpuni, layar OLED, desain premiun, dan sederet fitur unggulan.
Penasaran bagaimana cara laptop ini dalam mendukung produktifitas penggunanya? Yuk, simak ulasan saya tentang 6 kelebihannya berikut!
#1 Desain Ringkas dan Ringan
Bicara desain laptop, ASUS memang ahlinya. Makanya, Zenbook 14X OLED (UX5400) ini hadir dengan desain yang super cantik, ringkas dan ringan. Diselimuti bodi metal dengan ketebalan 16,9 mm dan berat 1,4 kg saja. Ini tuh ringan banget, sudah pasti asyik buat dibawa jalan ke mana-mana.
Laptop ini sebenarnya memiliki layar berukuran 14-inci. Namun dimensi bodinya terasa seperti laptop 13-inci. Kok bisa? Sebab menggunakan teknologi NanoEdge Display.
Teknologi ini memungkinkan bezel pada kedua sisi layar ultra tipis yaitu 3 mm saja. Dengan hadirnya bezel yang sangat tipis menjadikan Zenbook 14X OLED (UX5400) juga memiliki layar dengan screen-to-body ratio (rasio layar ke bodi) hingga 92%.
Sebagai salah satu laptop ultraportbale, Zenbook 14X OLED (UX5400) tak hanya memiliki desain layar yang ringan dan ringkas. Tapi juga memiliki rancang bangun yang sangat tangguh. Buktinya apa nih?
Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H0). Tak tanggung-tanggung, laptop ini berhasil melewati beberapa pengujian seperti tes jatuh, getaran, hingga tes pemakaian pada lingkungan esktrim. Jadi tak perlu panik jika terjadi insiden yang tak diinginkan. Misal laptop tak sengaja terjatuh ataupun terbentur benda keras.
Wah, keren kan? Tapi tunggu, jangan berpuas diri dulu. Sebab, desain dari Zenbook 14X OLED (UX5400) ini masih memiliki kelebihan lainnya. Yakni mengusung mekanisme 1800 ErgoLife Hinge. Artinya, laptop ini bisa dibuka sampai 1800 untuk penggunaan yang lebih kolaboratif.
Sudut 1800 adalah sudut lurus. Jadi, layar laptop dari Zenbook 14X OLED (UX5400) bisa ditarik sampai posisinya sejajar dengan keyboard. Bisa membayangkan? Kalau tidak cek gambar di bawah, ya!
Mekanisme layar dengan 1800 ErgoLife Hinge membuat layar Zenbook 14X OLED (UX5400) mudah dibuka dengan satu tangan. Serta menjadikan bagian bodi utama (bodi bagian keyboard) lebih terangkat sehingga membuat posisi mengetik lebih nyaman terutama pada mode clamshell (mode layar tertutup). Bagian bodi utama yang terangkat juga memungkinkan adanya sirkulasi udara yang lebih baik.
Hal menarik lainnya dari Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah laptop ini mengusung rasio layar 16:10 dengan resolusi 2,8 (2880×1800). Resolui tersebut membuat ruang kerja semakin luas yang pastinya berpengaruh langsung pada produktifitas. Ditambah lagi adanya fitur touchscreen (layar sentuh) sehingga melakukan navigasi akan menjadi sangat mudah dan intuitif.
#2 Menggunakan Teknologi Layar Asus OLED
Apalagi yang spesial dari Zenbook 14X OLED (UX5400) ini? Tak lain tak bukan karena layarnya yang menggunakan teknologi ASUS OLED. Di mana layar dengan teknologi ini jauh lebih superior dibanding layar laptop biasa.
Layar OLED mampu menampilkan warna yang lebih kaya dan detail. Sebab memiliki kemampuan mereproduksi warna hingga 100% pada color space DCI-P3. Sehingga tingkat akurasi warna yang dihasilkan juga sangat tinggi dan berstandar industri perfilman melalui sertifikasi PANTONE Validated Display.
Buat para movie lover ataupun gamer, layar OLED menawarkan respon time yang super cepat hingga 0,2 ms. Kecepatan ini memungkinan Zenbook 14X OLED (UX5400) untuk menampilkan visual dengan gerak cepat secara detail dan tajam. Kalau ada adegan seperti kejar-kejaran baik di film atau di game, tak perlu khawatir akan adanya efek blur.
Semua laptop dengan layar ASUS OLED juga sudah mengantongi sertifikasi anti-flicker (anti kedip) dan low blue-light dari TÜV Rheinland. Tahu sendiri kan? sinar biru atau blue-light itu bisa membahayakan kesehatan mata jika radiasinya terjadi dalam jangka panjang. Sementara menatap layar laptop minimal 8 jam sehari itu sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia. Bagi saya sendiri malah sudah jadi kebutuhan.
Fitur low blue-light dan anti-flicker ini menjadikan layar Zenbook 14X OLED (UX5400) tak hanya lebih aman untuk kesehatan mata. Tapi juga lebih nyaman saat digunakan karena tak membuat mata mudah lelah.
Layar ASUS OLED dilengkapi pula dengan fitur HDR dengan ratio kontras 1.000.000:1 yang sudah tersertifikasi Display HDR 500 True Black dari VESA. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai konten multimedia dengan format HDR yang tentunya lebih sempurna.
Keunggulan terakhir dari layar OLED adalah adanya teknologi 3D color gamut. Teknologi ini menjadikan layar ASUS OLED mampu menghadirkan akurasi warna yang tetap jernih meski layar laptop berada pada tingkat kecerahan yang rendah.
Baiklah, mari tarik napas dalam-dalam dulu. Zenbook 14X OLED (UX5400) masih akan membuat kita terkagum-kagum karena kecanggihannya. Sudah bernapasnya? Yuk, mari lanjutkan pembahasannya.
#3 Dilengkapi dengan ScreenPadTM 2.0
ScreenPadTM 2.0 merupakan fitur yang menjadi salah satu pembeda Zenbook 14X OLED (UX5400) dengan sebagian laptop premium lainnya. Fungsi dari ScreenPadTM 2.0 ini sebagai touchpad sekaligus layar kedua. Eh, tunggu, layar kedua?
Oke, mari bahas pelan-pelan, ya. Karena saya sendiri juga sempat bertanya-tanya. Layar kedua ini maksudnya apaan? Maklumlah, saya orangnya harus melihat langsung baru mengerti.
Kalau orang yang gaptek seperti saya, pastinya membayangkan touchpad itu fungsinya ya sebagai pengganti mouse. Ternyata, pada Zenbook 14X OLED (UX5400) touchpad-nya juga bisa menjelma menjadi layar berukuraan 5,6 inci berkat teknologi ScreenPadTM 2.0 ini.
Mau tau apa yang bisa pengguna lakukan dengan layar kedua ini? ASUS telah menyematkan berbagai fitur di ScreenPadTM 2.0 yang bisa digunakan secara efektif.
Antara lain, Quick Key. Fitur yang bisa pengguna pakai untuk mengakses berbagai shortcut dengan lebih cepat meski tak menghapal kombinasi tombol. Serunya, fitur ini bisa dikustomisasi sesuai dengan aplikasi yang sedang dijalankan.
Ada juga App Switch. Melalui fiturini pengguna dapat menampilkan berbagai aplikasi dari layar utama ke layar ScreenPadTM 2.0 dengan sangat mudah. Bagi yang harus bekerja multaksing, ini sangatlah membantu.
#4 Memiliki Konektifitas Lengkap
Masih bicara soal produktifitas, laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memberikan opsi konektifitas yang super lengkap. Berbagai perangkat tambahan bisa disambungkan dengan mudah. Apa saja konektifitas yang terdapat pada laptop ini?
Pertama, untuk konektifitas menggunakan kabel, tersedia berbagai port seperti HDMI 2.0, USB Gen2 Type-A, MicroSD, dan combo audio jack 3,5 mm. Ditambah lagi dengan dua port USB Type-C ThunderboltTM 4. Sebuah port modern yang kecepatan transfer datanya mencapai 40Gbps.
Dua port modern tersebut bisa pengguna manfaatkan untuk menghubungkan monitor tambahan dengan dukungan resolusi hingga 8K. Pengguna juga bisa mengisi daya baterai laptop menggunakan adapter charger HP maupun power bank yang memiliki kabel USB Type-C.
Kedua, untuk konektifitas nirkabel. Zenbook 14X OLED (UX5400) dibekali dengan Wifi 6. Dibandingkan dengan generasi wifi sebelumnya, wifi 6 memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan stabil. Berselancar di internet pun jadi nyaman dan mudah.
#5 Didukung dengan Hardware Modern
Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics dan NVIDIA® GeForce® MX450. Ketiganya menjadikan performa Zenbook 14X OLED (UX5400) andal dan powerful. Secara tak langsung, hal ini dapat meningkatkan produktifitas juga.
Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dilengkapi RAM dengan kapasita 16 GB. Keberadaan RAM ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kecepatan prosesor dalam memproses data. Makanya kita sering mendengarkan saran seperti ini. Kalau gak mau laptop atau Hp lemot saat membuka banyak program, cari yang RAM-nya tinggi.
Nah, kalau storage-nya gimana? Tenang, Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dibekali dengan PCLe® SSD, sebutan lainnya adalah storage NVME (Non-Volatile Memory Express). PCLe® SSD tersebut memiliki performa yang tinggi serta kapasitas ekstra lega sampai 1TB. Dengan kapasitas storage yang super lega, memiliki beragam file berukuran besar tak lagi jadi masalah. Iya, kan?
Tak sampai di situ saja. Terdapat pula fitur ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) dengan 3 mode performa. Yaitu Performance Mode, Balance Mode, serta Whisper Mode. 3 mode performa ini bisa dipilih sesuai kebutuhan. Seperti Performance Mode misalnya, prosesor dapat dipacu dayanya hingga 40W supaya kinerja laptop semakin meningkat.
Last but not least, laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) berbekal baterai dengan kapasitas 63Whr. Dibandingkan dengan pendahulunya, baterai kapasitas ini memiliki daya tahan baterai yang lebih panjang. Ditambah lagi dengan fitur fast charging dengan kemampuan pengisian baterai 50% dalam 30 menit. Cepat banget kan?
Lebih Produktif Menulis dan Ngeblog dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)
Kipas kecil di dekat saya terus berputar-putar. Suaranya menjelma bagaikan musik paling syahdu. Menemani saya yang sibuk berpikir sambil terus menekan tombol keyboard secara bergantian. Dari A ke S lalu langsung loncat ke U dan kembali lagi ke S.
Saya hanyalah seorang perempuan yang masih terus memperjuangkan mimpinya untuk menjadi penulis profesional. Agar bisa menuju ke sana, tentu saya butuh banyak praktik menulis. Orang bijak bilang, kita butuh 10 ribu jam latihan supaya menjadi ahli di bidang tertentu.
Makanya saya aktif ngeblog, menjadi content writer, ikutan proyek buku antologi, membaca, dan mengikuti kelas menulis yang semuanya saya lakukan secara online. Sebagai upaya dalam mewujudkan apa yang sudah saya impikan.
Upaya-upaya ini juga saya dukung dengan doa tentunya. Sebab usaha tanpa doa hanyalah kesombongan. Lalu doa tanpa usaha adalah kebohongan.
Secara kompetensi, saya tak ingin stuck ditempat apalagi mundur ke belakang. Setelah mengkuti kelas online dari Pak Anang YB tentang cara menulis novel bagi pemula. Target saya ke depannya tentu ingin mulai melahirkan buku solo dalam bentuk novel.
Jika bicara tentang perangkat pendukung, tentunya saya butuh laptop yang canggih seperti ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Supaya bisa bekerja lebih cepat. Cari referensi tulisan cepat, mengetiknya cepat, posting tulisan di blog cepat, kirim tulisan ke klien cepat. Pokoknya semua serba cepat tanpa lemot-lemot club.
Nguing… nguing… nguing. Kipas di depan saya tak lelah berputar. Dari bernyanyi, kini ia berganti mengaminkan harapan-harapan saya. Terima kasih teman kecil. Senang menulis sambil ditemani suaramu.
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition bersama bairuindra.com
[…] Related Post: Cerita Seorang Blogger […]