Ngomongin switch career tuh sebenarnya sudah kulakukan dengan terpaksa. Dari yang awalnya berkarir di bidang perkebunan kelapa sawit. Lalu pandemi menyerang. Aku harus berhenti melangkah di sana dan putar haluan menjadi seorang blogger.
Meskipun terpaksa bukan berarti aku menjalaninya setengah hati ya. Aku tetap berusaha untuk meng-upgrade kemampuan diri dengan skill yang dibutuhkan, seperti menulis, riset, search engine optimization (SEO) dan lain-lain.
Intinya, aku tidak hanya berdiam diri meratapi nasib kehilangan pekerjaan di perusahaan perkebunan kelapa sawit lalu menempatkan diri sebagai air mengalir. Terserah alirannya mau membawaku kemana. No, aku tidak begitu.
Cuma memang, setelah mengikuti sharing session-nya Kak Putri SB bersama BRT Network malam minggu lalu (27/07/2024), aku merasa apa yang sudah kulakukan kurang maksimal. Jalanku pindah karir masih punya banyak sekali pekerjaan rumah yang harus kuselesaikan.
Gimana? Mau nongkrong di artikel ini sambil bercerita tentang pengertian dan bagaimana cara switch career dari sharing session bersama Kak Putri SB? Baca artikelnya hingga akhir ya!
Apa itu Switch Career?
Switch career adalah proses di mana seseorang memutuskan untuk mengubah jalur pekerjaan atau profesi yang berbeda dari sebelumnya. Contoh, aku yang awalnya berprofesi sebagai staff agronomi di bidang pembibitan kelapa sawit berubah menjadi seorang blogger.
Jangan tanya soal tantangan yang kuhadapi ya! Karena memang banyak sekali. Kadang sampai bikin aku pening, pengen nangis dan snewent sendiri.
Tapi, aku tidak bisa berhenti dan menyerah begitu saja. Menurutku setiap pekerjaan atau profesi punya tantangan masing-masing.
Katakan saja profesiku sebelumnya. Berhadapan dengan bibit kelapa sawit tuh sama halnya berhadapan dengan bayi. Mereka masih rentan sama hama dan penyakit. Terlalu banyak penyiraman, lingkungan jadi lembab mengundang penyakit. Kurang penyiraman bikin mereka kering bahkan mati.
Berpindah haluan menjadi seorang blogger, kupikir hanya cukup dengan bisa menulis saja. Ternyata tidak. Persaingannya tinggi. Mengundang pembaca untuk mendapat manfaat dari apa yang kita tulis bukan pekerjaan yang mudah.
Dalam hal ini, sharing dari Kak Putri SB kayak nyubit aku banget. Apa saja yang sudah kulakukan selama ini? Kemana saja aku? Kok kemampuannya begini-begini saja?
Perjalanan Pindah Karir
Kalau ada yang bertanya soal apa alasan switch career? Tentu masing-masing orang punya jawabannya sendiri. Namun, umumnya alasan pindah karir tuh sebagai berikut:
- Tidak puas dengan karir saat ini.
- Ada peluang yang lebih baik.
- Perubahan minat dan passion.
- Kondisi ekonomi dan pasar kerja.
- Atau sepertiku, berhenti dari pekerjaan sebelumnya.
Hanya saja, tahapan yang harus kita lalui untuk berganti karir memang bukan hal yang mudah. Kak Putri SB misalnya. Dari yang awalnya beliau seorang blogger hingga sekarang berkarir di bidang digital marketing dan menjadi seorang tutor. Bahkan sekarang beliau sudah menjadi seorang manager SEO di salah satu perusahaan multinasional di Jakarta.
Please, jangan bilang! Kok dari blogger ujug-ujug jadi manager SEO?
Karena percayalah! Beliau tuh tidak seperti Bandung Bondowoso yang membuat 1000 candi dalam waktu semalam. Tanpa banyak orang tahu, ternyata ada banyak sekali usaha dan skill yang selalu beliau kembangkan. Yang paling penting, beliau sudah merencanakan dan terus berupaya untuk merealisasikan.
Cerita beliau tuh membuatku berkaca. Apakah aku sudah melakukan usaha dengan maksimal? Ingin mertawakan diri sendiri jadinya.
Harus kuakui, aku memang belum maksimal melakukan usaha untuk menjadi seorang blogger. Tidak heran bila perjalanan pindah karir yang kulakukan kayak stagnant. Kalaupun ada perkembangan, ya jalannya kayak kura-kura. Lambreta!
Opportunity is Like Sunshine
Percayalah! Opportunity is like sunshine! Siapapun kita pasti akan bisa mendapatkannya. Cuma memang, apakah kita mengambil kesempatan itu dan mengusahakan dengan sebaik-baiknya hingga sukses? Itu terserah kita.
Misalnya, aku setelah menjadi blogger ingin berkarir di bidang digital marketing. Ya, tidak masalah.
Tapi, persaingannya ‘kan tinggi! Apakah kita bisa sukses?
Bisa atau tidak, itu tergantung usaha kita. Bila kita mau berusaha seperti Kak Putri SB, tentu sukses bukan hal yang mustahil.
Cara Switch Career
Saat sharing kemarin, aku menangkap bahwa ada beberapa cara yang Kak Putri SB lakukan untuk pindah karir, antara lain:
1. Meningkatkan Kemampuan
Saat sudah memutuskan untuk pindah karir dengan alasan apapun, maka kita harus berusaha meningkatkan kemampuan dengan sebaik-baiknya. Kalau Kak Putri SB melakukan beberapa hal berikut untuk elevating skill, antara lain:
- Menjadi seorang yang fast learner.
- Tidak mau menyerah. Menurut Kak Putri, saat kita gagal, maka itu adalah modal untuk kesuksesan kita suatu saat nanti. Asal kita tidak menyerah dengan kegagalan itu.
- Membangun jaringan.
- Management skill.
- Self control. Intinya adalah bagaimana kita bisa mengontrol diri kita untuk menanggapi apa yang menyerang kita.
- Mudah beradaptasi.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah kita sudah menerapkan hal-hal tersebut? Ataukah masih banyak alasan yang ternyata bisa menghambat perjalanan kesuksesan kita? Jawab dalam hati masing-masing saja ya, Gaes!
2. Selalu Mengoptimalkan Kemampuan Diri
Kita sudah punya skill nih. Terus apa?
Skill yang kita miliki harus selalu kita optimalkan. Kak Putri SB menceritakannya kayak circle aktivitas yang terus berulang. Mau pindah karir kemana pun, lingkaran untuk optimize ourself ini tidak boleh berhenti.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk terus mengoptimalkan kemampuan diri, yaitu:
- Tentukan tujuan kita. Apa yang ingin kita raih? Misalnya, kita mau menjadi seorang blogger.
- Terus belajar. Kalau memang bisa, lakukan sesuatu yang lebih dari kebanyakan orang lakukan. Belajar lebih lama. Cari kemampuan baru yang mendukung, kayak belajar tentang SEO untuk mengundang pembaca ke blog yang kita bangun, belajar riset keyword dan lain-lain.
- Lakukan yang terbaik! Contohnya, menulis artikel berdasarkan kata kunci tidak hanya sekedar asal keyword-nya muncul di artikel. Tapi, usahakan agar artikel tersebut memuat semua jawaban berdasarkan keyword yang kita pilih.
- Bila memang tidak sesuai dengan goal yang kita harapkan atau kita mau ada goal lain setelah goal sebelumnya berhasil, maka ulang lagi lingkaran tahapannya.
Asli sih. Selama sharing berlangsung, aku jadi mendapat jawaban kenapa kemampuanku begini-begini saja.
3. Membangun Core Habit untuk Pindah Karir
Perjalanan mengubah karir memang tidak instan. Dari profesi sebelumnya ke profesi yang baru tentu ada banyak hal yang harus kita lakukan dan pelajari.
Sembari meningkatkan kemampuan dan mengoptimalkan kemampuan diri, kita butuh membangun core habit yang bagus, antara lain:
- Fokus, jangan mudah terdistraksi dengan gangguan apapun saat kita sedang berusaha mengerjakan proyek! Agar proyek kita bisa berjalan dengan lancar dan mendapat hasil yang memuaskan.
- Disiplin, ini tuh semudah saat kita menyelesaikan pekerjaan sesuai Akan lebih bagus lagi kalau bisa sebelum waktunya. Semacam going extra miles.
- Berhenti membuat alasan, karena tidak akan ada pekerjaan atau proyek yang selesai dengan beribu alasan.
- Terus berusaha sampai batas kemampuan diri.
4. Shortcut untuk Membangun Karir
Banyak orang yang suka jalan pintas. Aku juga begitu. Tapi jalan pintas yang Kak Putri SB maksud saat membangun karirnya adalah hal-hal yang mempermudah usaha dengan usaha.
Bagaimana maksudnya?
Saat memutuskan untuk switch career, kita bisa melakukan beberapa hal ini untuk mempermudah langkah, yaitu:
- Melakukan afirmasi positif. Kita menanamkan keyakinan positif pada diri tentang hal-hal baik yang berhubungan dengan karir yang kita bangun.
- Mind mapping. Begitu tahu apa yang ingin kita capai segera buat mind mapping- Simpan untuk diri kita sendiri.
- Perjelas tujuan yang ingin kita capai.
- Pikirkan dan lakukan seperti yang kita inginkan.
Mau Switch Career? Why Not?
Switch career adalah proses saat kita ingin mengubah jalur profesi. Alasannya beragam, mulai dari kurang puas dengan karir saat ini sampai kemungkinan adanya peluang karir yang baru dan lebih menyenangkan.
Sharing session bersama Kak Putri SB membuka mataku banget. Bahwa aku memang masih belum maksimal dalam mengupayakan karir yang ingin kulakukan.
Dari beliau, aku bisa belajar bagaimana cara pindah karir yang benar. Bukan hanya sekedar keluar dari zona nyaman. Tapi juga mengupayakan kesuksesan.
Kak,makasiiii udah sharing artikel.iniii☕
ada bestie aku yg juga sedang melalui fase galau , karena switching career juga
nah , aku bisa bangettt kasih artikel ini untuk diaaa. supaya makin paham path yg kudu dilalui ❤️
Menarik banget nih membahas terkait Switch career yang kebetulan sedang aku coba lakukan juga. Pastinya mendapatkan banyak insight dari kak Putri SB. Sangat inspiratif dan intinya saat akan Switch career mesti mempersiapkan diri, kemudian mind mapping pun perlu banget supaya bisa lebih terarah dan tetap mengejar goals yang jelas juga.
Setelah baca artikel ini, aku merasa makin termotivasi dan semangat mewujudkan karir impian menjadi kenyataan tanpa worry.
Btw, izin bertanya gimana cara join ke BRT Network? Boleh di spill ya
Tulisan ini pasti banyak yang relate, apalagi buat yang lagi galau dan stuck di pekerjaannya sekarang. Tapi betul sih kak, nggak boleh gegabah juga, harus upgrade diri dan optimalkan skill yang mendukung karir yang baru nanti. Kalau nggak hanya akan jadi penyesalan.
PR ku tahun ini, harus banyak Elevating skill sih. Aku ngerasanya diriku ini sudah terjebak di zona nyaman, jadi agak males buat coba hal baru lagi. Harusnya gelas itu tetap kosong, agas kita senantiasa mengisi hal-hal baru lagi.
Yuk, semangat semangaaattt
Hebat banget yaa kak Putri SB jadi manager SEO.
Emang bener kalau dunia digital itu sangat dinamis jadi kita emang wajib meningkatkan skill dan terus belajar.
Btw dulu aku switch career berkali2 yaa. Kuliah sastra. Lalu jadi guru Playgroup karena suka anak2. Terus buka bisnis percetakan, jadi marketer produk macam2. Tapi sekarang balik lagi jadi blogger.
Ah mba Yuni, tulisannya ngena banget di otak saya. Pikiran jadi mundur kebelakang, mengingat saya kebanyakan switch career, yang sebelumnya kerjanya di lautan (bukan nyari ikan tapi yaa wkwk), lalu pindah nulis artikel dimajalah, lalu pernah jadi pengelola toko di negeri orang, lalu sekarang malah berkecimpung didunia sosial media strategis. Benyak kali ya klo dipikir saya switch careernya. Tapi itu side job si, main job nya adalah jadi istri dan ibu dari 3 dara hihi.
Semangaaattt mba Yuni ♡
aku juga sedang switch career ini ato lebih tepatnya lagi mencoba membangun karir baru di dunia blogger yang bener2 baru buat aku…
dari sini aku juga paham kalo yg aku lakukan masih kurang banget banyak peer yang harus dikerjakan harus bener2 dipelajari agar kemampuan ngeblog ini biar lebih optimal..semangattt buatku juga!!! semoga bisa semakin baik!! 🙂
Aku juga sedang brfikir untuk switch career yang sekiranya bisa dikerjakan WFA, Semoga tahun ini segera terwujud
Konsistensi dan endurance untuk tetap berusaha di jalur yang akhirnya dipilih setelah beralih dari karir yang sebelumnya. Aku harus mengakui, kurang perencanaan dan kurang niat sepertinya makanya nih (rasanya) masih begini2 saja deh blog aku. Harus banyak belajar dan meningkatkan skill agar bisa lebih maju lagi nih. Thx for sharing the info 🙂
Tulisan ini sangat nyata dalam waktu hidup saya saat ini dan Mind mapping itu penting sekali karena biar lebih jelas arah dan tujuannya.
Terima kasih ya sudah menulis ini , tambah refrensi untuk melanjutkan langkah switch career.
Kalau buat saya berpindah karir itu mungkin-mungkin saja selama memang ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti apakah kesempatan yang ada berikutnya lebih baik daripada yang sekarang kondisi keuangan apakah aman apabila berpindah, apakah tempat yang baru akan lebih nyaman dan juga bermanfaat untuk kemajuan kita
Iya keren lho para blogger ini banyak yang nambah profesi bahkan switch career ada yang beralih jadi content creator di medsos, ada yang jadi konsultan saham, konsultan parenting dan lainnya..blog membuka pintu kesempatan yaa…
Wah, lumayan jauh ya switch careernya. Dari yang asalnya bekerja di bidang perkebunan kelapa sawit jadi ke blogger. Aku sendiri juga bisa dikatakan mengalami itu. Walopun bidang yang aku switch masih sejenis. Dari yang asalnya menulis artikel portal online dan juga nulis buku, ke ngeblog. Tapinya ya cukup membuat kaget juga. Asalnya penghasilannya tetap, jadi tergantung kerajinan kita. Tapi apapun itu, wajib disyukuri. Di saat orang lain sudah cari uang, kita masih bisa dapat dengan cara yang gak terlalu sulit. Bisa dari rumah kita. Setuju deh dengan tulisannya. Yang penting selalu bersyukur, mengapgred diri, dan bisa memanfaatkan situasi. Semangat! 😀