Dermatosis, seperti namanya, adalah penyakit yang menyerang permukaan kulit manusia. Wajar saja βkan. Namanya juga kulit. Bagian tubuh yang paling luar. Bisa saja mengalami masalah dan gangguan.
Jenis penyakit kulit terbagi menjadi beberapa penyebab, mulai dari bakteri, virus, jamur, parasit dan inflamasi hingga infeksi autoimun.
Di antara berbagai penyakit kulit itu. Ada yang menular dan ada juga yang nggak.
Jenis Penyakit Kulit
Ini dia beberapa daftar yang Indozone telah susun tentang berbagai jenis penyakit kulit menular dan nggak menular. Semua jenis penyakit kulit ini mudah kita temukan di Indonesia lho.
Mari baca informasi selengkapnya dalam artikel ini!
1. Dermatitis
Dermatitis adalah penyakit peradangan kulit yang disebabkan oleh bakteri, jamur, atau alergi yang menyebabkan gatal.
Ada tiga jenis dermatitis yang paling sering kita lihat.
Pertama, dermatitis atopik (eksim). Penyakit ini biasanya mempengaruhi lipatan kulit dan biasanya dimulai pada masa bayi.
Kedua adalah dermatitis kontak. Sejenis ruam kulit yang terjadi akibat bersentuhan atau menyentuh zat tertentu.
Terakhir adalah dermatitis seboroik. Penyakit ini menyebabkan bercak merah bersisik di area tubuh kita yang berminyak.
2. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit autoimun di mana sel-sel kulit tumbuh dengan cepat dan nggak terkendali.
Pada kondisi ini, kulit tampak bersisik dan muncul bintik-bintik merah yang terasa gatal dan nyeri.
Secara umum, psoriasis paling sering terjadi pada bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan leher.
3. Campak
Campak menyebabkan gejala seperti demam, pilek, dan mata merah, diikuti dengan ruam.
Bisa kita bilang bahwa campak adalah ruam kulit yang terlihat seperti bintik-bintik merah kecil gitu deh.
Seiring waktu, ruam menyatu dan membentuk satu ruam besar yang menyebar ke seluruh tubuh.
4. Bisul
Pada urutan ke 4 ada bisul. Jenis penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi Staphylococcus aureus yang menyerang folikel rambut dan kelenjar sebasea.
Kulit yang terkena bisul menyebabkan benjolan merah yang menyakitkan dengan nanah berwarna putih kekuningan.
Memeras bisul sampai pecah ngga dianjurkan ya. Kenapa?
Karena penularan bisul bisa melalui cairan. Nggak mau dong, bisulnya malah pindah-pindah tempat?
5. Cacar air
Ruam kulit yang disebabkan oleh cacar air, umumnya akan terlihat sama seperti lepuh atau lentil. Ruam cacar air biasanya terisi cairan dan akan terasa sangat gatal.
Nggak seperti bentuk ruam lainnya, cacar air pertama kali muncul di dada, wajah, dan leher. Kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
6. Kudis
Kudis adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi parasit seperti kutu dan tungau.
Infeksi ini menyebabkan rasa gatal yang hebat dan ruam merah berkerut di malam hari. Kudis biasanya terjadi di antara jari kaki, tangan, ketiak, punggung bawah, dan alat kelamin.
Bisa saja kita malah nggak bisa tidur nyenyak karena rasa gatal yang timbul karena kudis lho, Gaes.
7. Kurap
Kurap merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Sehingga penularannya sangat mudah yaitu melalui kontak dari kulit ke kulit.
Kebanyakan kurap menyebabkan ruam pada bagian terinfeksi, terutama pada kulit kepala, kuku, dan selangkangan.
Namun, ruam kurap memiliki bentuk yang unik karena menyerupai cincin dengan tepi tebal dan bagian tengah bersisik.
Meski begitu, tetap saja. Kalau udah kurap-an tu nggak bikin kulit kita estetik lho ya. Malah bisa menurunkan kadar percaya diri kita.
Jadi, Tetap Hati-hati sama Semua Jenis Penyakit Kulit ya!
Itulah berbagai jenis penyakit kulit menular dan nggak menular yang harus kita ketahui. Ada baiknya kita menghindari semua penyebab penyakit-penyakit tersebut. Karena bisa menyiksa dan bikin rasa percaya diri memudar.
Semoga bermanfaat!
Dulu ada ucapan orang tua, Mbak. katanya, kalau bisul, itu matanya harus dihilangkan, lalu dipencet. Tapi ternyata tidak boleh, ya.
Terus pernah cacar air serumah. Awalnya kakak pertama saya, lalu 5 bersaudara kena semua. Tapi katanya kalau sudah kena sekali, tidak akan kena cacar air lagi.