berkebun di rumah

8 Langkah Mudah Mulai Berkebun di Rumah Bagi Pemula

Banyak orang yang suka berkebun di rumah. Termasuk kamu juga kan? Sayangnya tak banyak yang tahu bagaimana cara memulainya.

Berkebun di rumah itu amat sangatlah mudah. Asal tahu ilmunya. Ya tak harus yang terlalu mendalam. Cukup dasar-dasarnya juga tak apa.

Selebihnya, bisa dipelajari nanti sambil jalan. Kalimat kerennya sih learning by doing.

Bagaimana Memulai Berkebun di Rumah?

Supaya kamu ada gambaran. Dan tak terlalu bingung harus mulai dari mana. Berikut saya siapkan tips memulai berkebun di rumah.

Tips ini saya rangkum berdasarkan pengalaman pribadi loh.

#1 Pahami Kebutuhan Dasar Tanaman

Pertama, kamu perlu banget tahu tentang apa saja kebutuhan dasar tanaman. Sebenarnya cuma ada 3. Yakni air, nutrisi, dan cahaya.

Apa gunanya cahaya, pasti pada tau dong? Ini ada di pelajaran biologi. Yap, untuk proses fotosintesis.

Sementara nutrisi (makanan) bagi tanaman itu tersedia di dalam tanah atau media. Total ada sekitar 16 nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Antara lain nitrogen (N), kalium (K), besi (Fe), fosfor (P), dan magnesium (Mg).

Kalau air? Tentu sebagai alat pengangkut nutrisi dan hasil fotosintesisi ke seluruh bagian tubuh tanaman.

Apa sih gunanya mengetahui kebutuhan dasar tanaman? Supaya kamu bisa melakukan treatment dengan tepat.

Jangan sampai, tanaman yang tidak butuh cahaya banyak malah kamu tanam di luar ruangan. Bisa-bisa daunnya kering dan tumbuhnya kerdil.

Atau sebaliknya, tanaman yang butuh cahaya penuh malah kamu tanam di tempat teduh. Hasilnya, tanaman akan megalami etiolasi. Suatu kondisi di mana tanaman cepat tumbuh tinggi tapi kurus.

#2 Menanam Apa yang Kamu Suka

Langkah selanjutnya adalah memilih tanaman yang akan kamu tanam. Tak usah bingung. Pilih saja tanaman yang kamu suka.

Kalau misalnya kamu suka mawar. Silahkan menanam mawar. Kalau kamu suka mentimun, silahkan kamu menanam mentimun.

Ada rekomendasi lain nggak? Bingung nih yang mau milih. 

Ada dong. Saran saya, buat pemula, silahkan menanam sayuran. Beberapa sayuran yang relatif mudah untuk ditanam itu adalah kangkung, bayam, dan sawi/pokcoy.

#3 Pilih Teknik Berkebun Sesuai Kebutuhan

Kalau membahas tentang cara berkebun di rumah tentu banyak tekniknya. Bahkan teknik-teknik tersebut semakin banyak dan berkembang.

Lalau harus pakai yang mana? Kamu sesuaikan saja dengan kebutuhanmu.

Beberapa teknik berkebun yang bisa kamu terapkan antara lain:

  • Menanam secara hidroponik.
  • Menanam microgreen.
  • Menanam dengan teknik vertikultur (bertingkat).
  • Menanam dalam pot, planter bag, dan atau polybag (Untuk pot bisa menggunakan barang bekas).
  • Menanam dalam kontainer.

Teknik-teknik berkebun di atas sangat bisa kamu terapkan di rumah. Sekalipun kamu tidak punya lahan ataupun halaman rumah yang luas.

#4 Pelajari Step by Step  Cara Menanam

Secara umum, ada 4 step dalam menanam. Yakni, menyemai, pindah tanam, perawatan, dan panen.

Menyemai itu adalah proses menanam benih (biji) sampai menjadi bibit. Bibit sendiri adalah tanaman kecil yang biasanya berumur 15-30 hari (untuk sayuran daun). Atau sudah memiliki daun 4-5 helai.

Pindah tanam yakni proses pemindahan bibit ke lahan atau ke tempat yang lebih besar.

Untuk perawatan meliputi penyiraman, pemangkasan, pemupukan dan pengendalian hama (hewan pengganggu).

Beberapa tanaman ada yang melewatkan proses penyemaian. Biasanya langsung saja ditanam. Contohnya kangkung, bayam, buncis, dan kacang panjang.

Setiap tanaman juga membutuhkan perawatan spesifiknya masing-masing. Contoh, tunas pada tanaman tomat yang tumbuh di ketiak batang haruslah dibuang. Sebab tunas tersebut tak akan menghasilkan buah.

Karena itu, kamu harus mempelajari step by step  penanaman dari tanaman yang akan kamu tanam. Serta mempelajari perawatan spesifiknya.

#5 Hadapi Kemungkinan Resiko Gagal Panen

Gagal panen, meski sedikit, banyak sekali yang mengabaikannya. Disangkanya, kalau menanam itu pasti akan selalu membuahkan hasil. Padahal tidak.

Expert sekalipun tak bisa loh menghindari gagal panen. Entah karena tanaman terkena penyakit, kekurangan nutrisi, atau kebanyakan pupuk.

Karena itu, perlu banget memiliki mental tak takut gagal panen. Sebab proses menanam bisa diulang dari awal. Adapun penyebab gagal panen jadikan pembelajaran saja.

Khusus bagi yang mengaku pemula nih. Jangan sekali-kali menyerah. Mati satu tanaman, tumbuhkan seribu tanaman.

#6 Melakukan Persiapan Berkebun di Rumah

Mulai tergambar kan bagaimana cara mulai berkebun di rumah itu? Kalau iya, selanjutnya kamu harus segera melakukan persiapan.

Persiapan ini meliputi 2 hal. Yakni persiapan tempat dan persiapan alat dan bahan.

Dalam persiapan tempat. Pastikan bahwa tempat yang akan kamu jadikan kebun rumah dapat menyediakan air dan sinar matahari yang cukup.

Kalau kamu mau menanam sayuran. Maka kamu harus menanamnya di luar ruangan dan di tempat yang disinari matahari secara penuh.

Selanjutnya, persiapan bahan dan alat berkebun.  Bahan berupa benih (biji), media tanam, dan pupuk. Bahan-bahan ini bisa kamu beli secara online. Kamu juga bisa pergi ke toko pertanian terdekat.

Penggunaan pupuk dan media, informasinya biasanya tertera di kemasan. Mau tanya ke saya? Boleh banget. Follow instagram saya @kebunkopijagung lalu sampaikan pertanyaan melalui DM.

Sementara, untuk persiapan alat harus kamu sesuaikan dengan teknik berkebun yang kamu pilih. Terutama untuk hidroponik. Sebab kebutuhan alatnya lebih banyak dibanding teknik berkebun lainnya.

#7 Mulai Menanam Segera Mungkin

Jika kamu sudah tahu ilmu dasar menanam dan sudah melakukan persiapan. Segera mulai agendamu untuk berkebun di rumah. Gunakan waktu senggangmu, misal di akhir pekan.

Meski kamu mungkin masih sedikit bingung. Tak masalah, praktik saja dulu. Ikuti petunjuk (step by step)  penanaman yang sudah kamu pelajari sebelumnya.

Selebihnya, seperti kata saya tadi. Learning by doing.

#8 Bergabunglah dengan Komunitas Berkebun

Supaya kamu punya tempat untuk berkonsultasi. Ada baiknya loh kamu bergabung dengan komunitas berkebun di rumah.

Ada banyak kok sekarang. Salah satunya Indonesia Berkebun. Lainnya, monggo kamu cari di google.

Selain menambah relasi. Menurut saya, keuntungan mengikuti komunitas berkebun itu ada dua. Pertama, kamu jadi ada tempat untuk bertanya. Ke dua, kamu bisa mendapatkan banyak informasi terkait cara menanam nantinya.

Sungguh, berkebun di rumah itu mudah. Kamu hanya perlu mengetahui ilmu dasarnya dan mulai praktik. Lambat laun, nanti keterampilan berkebunmu akan meningkat dengan sendirinya.

So, menanamlah segera mungkin! Saya tunggu cerita suksesmu saat berkebun di rumah!

Bagikan

3 comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *