Cara Membuat Baglog Jamur Tiram

Cara Membuat Baglog Jamur Tiram Bagi Pebisnis

Sebelum berbicara tentang budidaya jamur tiram, hendaknya kita fokus pada media tanam jamurnya terlebih dahulu. Meski kita bisa mendapatkan baglog yang sudah jadi. Tapi, kalau kita mau buat sendiri ya nggak pa-pa kok. Begini cara membuat baglog jamur tiram yang bisa kita coba di rumah sebagai pebisnis.

Cara Membuat Baglog Jamur Tiram

1. Persiapan Alat dan Bahan

Di mana-mana saat kita akan membuat sesuatu. Kita pasti mempersiapkan alat dan bahan yang kita perlukan. Termasuk saat kita mau membuat baglog jamur tiram.

Apa saja sih alat dan bahan yang perlu kita siapkan untuk membuat media tanam jamur tiram?

Alat dan bahan untuk membuat baglog jamur tiram adalah sebagai berikut:

  1. Bahan utama untuk membuat baglog adalah serbuk gergaji, bekatul, biji jagung, dan kapur.
  2. Plastik pp tahan panas kapasitas 1 kilogram.
  3. Karet gelang dan cincin pipa paralon 1/4 inch.
  4. Alat tanam lengkap dan alkohol 70%.
  5. Bibit jamur tiram f1 berkualitas.
  6. Kita juga membutuhkan ruang tanam yang steril dan khusus.
  7. Terakhir adalah ruangan inkubasi.

2. Cara Membuat Baglog

Setelah semua alat dan bahan sudah siap. Waktunya kita mulai membuat baglog atau media tanam jamur tiram, sebagai berikut:

  1. Ayak dulu bekatul dan serbuk gergaji karena kita akan mengambil bagian yang halus saja.
  2. Siapkan komposisi masing-masing media tanam yaitu 70-80% serbuk gergaji, 2-5% bekatul , 1-2% kapur dan 3-5% biji-bijian sesuai yang sudah kita siapkan di tahap awal tadi.
  3. Aduk semua bahan media tanam hingga merata dan tambahkan air sampai kadar kelembaban media mencapai 75-80%. Kita bisa menggenggam media. Kalau media sudah nggak buyar saat kita kepal, maka kadar air sudah pas. Pastikan air nggak keluar dari adonan.
  4. Masukkan media ke dalam plastik baglog hingga terisi penuh dan sisakan 3-5 centi bagian ujung plastik. Di proses ini, kita nggak perlu mengikat plastik baglog ya. Karena masih ada tahapan sterilisasi dan inokulasi bibit jamur tiram.
  5. Susun baglog dengan rapi. Biarkan sampai 1×24 jam sebelum sterilisasi.

3. Tahapan Sterilisasi Baglog

Ketika media tanam sudah siap dalam baglog. Kini waktunya untuk sterilisasi media.

Maksud tahapan sterilisasi adalah meminimalisir kontaminasi yang bisa menyebabkan miselium (hifa jamur) gagal tumbuh atau mati. Adapun tahapan sterilisasi adalah sebagai berikut:

  1. Kita siapkan wadah besar baiknya sih berupa drum untuk mengukus.
  2. Letakkan sarangan pada bagian dasar drum lalu isi dengan air.
  3. Susun baglog ke dalam drum dengan rapi. Kita tutup bagian atas drum agar uap bisa menyebar secara merata.
  4. Baru dah tu kita nyalakan api untuk memanaskan baglog. Bisa pakai kompor gas atau tungku dengan kayu bakar untuk menghemat biaya operasional.
  5. Pastikan nyala api tetap stabil selama 7-8 jam.
  6. Setelah itu buka penutup agar uap air keluar. Tunggu dingin sebelum kita pindahkan ke ruang tanam untuk mulai inokulasi.

4. Inokulasi Bibit Jamur Tiram

Setelah 2×24 jam dari tahapan sterilisasi, kita baru bisa menanami bibit jamur di baglog tersebut. Pastikan baglog yang akan kita inokulasi bibit jamur bebas dari kontaminasi ya!

Kalau ada baglog yang terkontaminasi, kita harus menyingkirkannya. Biar nggak menulari baglog lain yang sehat.

Adapun tahapan inokulasi bibit jamur tiram, sebagai berikut:

  1. Sebelum melakukan penanaman, kita semprot ruang tanam dengan alcohol 70%.
  2. Gunakan pakaian yang bersih dan cuci tangan dengan sabun. Sebelum masuk ruang tanam, kita juga perlu menyemprot badan dengan alcohol 70%.
  3. Buka botol bibit dan isikan bibit ke dalam baglog dengan spatula. Tebarkan bibit hingga merata.
  4. Masukkan cincin paralon ke dalam ujung sisa plastik baglog. Tekuk sisa plastik ke bawah dan ikat kuat dengan karet gelang.
  5. Baglog siap untuk masa inkubasi.

5. Inkubasi

Proses inkubasi adalah tahapan untuk menumbuhkan miselium jamur di ruangan khusus yang gelap dan kedap cahaya. Karena miselium jamur peka sama cahaya. Dalam artian, kalau kena cahaya maka miselium nggak akan tumbuh dan berkembang.

Masa inkubasi berlangsung selama 4-8 minggu. Selama itu, kita harus menjaga suhu dan kelembapan ruang inkubasi. Lakukan penyiraman setiap 2 kali dalam sehari menggunakan selang dengan nozzle ke bagian atas dan lantai ruangan.

Keberhasilan pembuatan baglog jamur tiram adalah saat warna putih sudah memenuhi baglog.

Baglog Jamur Tiram Siap Distribusi

Setelah semua cara membuat baglog jamur tiram sudah kita lakukan. Mulai dari persiapan alat dan bahan sampai tahapan inkubasi. Kita juga sudah melihat warna putih dari miselium jamur memenuhi baglog. Maka, baglog jamur tiram pun sudah siap kita distribusikan.

Selanjutnya yuk baca cerita sukses budidaya jamur tiram!

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *