Saya sempat salah mengira nama Coach Punto Wicaksono loh. Jadi ceritanya, saya tahu ada Kelas Growth Blogger dari teman. Dia sebelumnya ikut Kelas Menaikkan DA yang juga diinisiasi oleh Coach Irwin dan Coach Pewe (panggilan akrab Coach Punto Wicaksono).
Selepas mengisi form pendaftaran untuk Kelas Growth Blogger, saya langsung mencoba mongorek informasi melalui teman saya. Banyak hal yang saya tanyakan, tentang sistem kelas, tentang kemungkinan tugas-tugas, termasuk soal coach-coachnya.
Teman saya pun memberitahu saya nama-nama dari para coach. Terus saat teman saya menyebutkan nama Coach Pewe, spontan saya bertanya.
‘Pewe? Pewe Gaskin?’ tanya saya dengan oonnya.
Saya benar-benar mengira kalau Coach Pewe yang dimaksud bernama panjang Pewe Gaskin. Nama Pewe Gaskin memang sedikit lekat diingatan, meski saya tak terlalu ingat dia siapa. Pas saya cek di google ternyata Peewee Gaskins adalah nama sebuah grup musik.
‘Bukan, Punto Wicaksono,’ jawab teman saya dengan gemas. ‘Disingkat Pewe,’ lanjutnya.
Punto Wicaksono
Menurut saya, kepribadian Coach Pewe ini mirip sama Coach Irwin. Sama-sama humoris, punya segudang guyonan yang dapat menyegarkan suasana. Mereka juga setali tiga uang, suka memacu adrenalin peserta.
Coach Pewe menempuh pendidikan strata satunya di Universitas Dian Nuswanto, Semarang. Hobinya adalah mengoprek segala sesuatu yang berhubungan dengan komputer.
Coach Pewe memulai karir sebagai blogger di tahun 2017. Suka main games dan segala hal yang berbau SEO. Coach Pewe sudah menulis 2 buku tentang komputer, yaitu; 1. Komputer Akuntansi untuk Pemula dan Orang Awam, 2. Cara Instan Menjadi Teknisi Handal Laptop dan Komputer.
Kena Tegur Coach PeWe
Pernah sekali saya kena tegur Mas Pewe. Waktu itu saya tidak mengikuti petunjuk dengan benar. Sudah diingatkan bahwa peserta cukup submit saja, tidak usah mengedit tulisan melalui dasboard Blog BRT Network. Editing hanya bisa dilakukan oleh admin, yaitu Coach Pewe.
Karena kurang teliti saya tetap masuk ke dashboard blog BRT Network. Dengan percaya diri saya mengedit artikel yang sudah saya submit sampai 3 kali. Tentu saja Mas Pewe sebel pastinya. Udah dibilangin tapi tidak mau menurut. Ditambah saya menyertakan backlink ke situs antah berantah. Duh maafkan keteledoran saya ya Coah.
Saya benar-benar banyak belajar di Kelas Growth Blogger. Bukan hanya belajar tentang cara mengembagkan blog, saya juga belajar memperbaiki diri dan sikap. Saya ini orang yang mudah baper, kadang suka tidak terima kalau ditegur meski saya salah.
Tapi para coach membuat saya mulai paham, bahwa sifat saya tersebut tak baik jika terus dipelihara. Saya juga belajar profesionalisme pada sikap mereka. Apa-apa yang salah akan disampaikan saat itu juga. Tapi setelahnya ya sudah, mereka memberikan kesempatan pada peserta untuk memperbaiki kesalahan yang sudah dilakukan.
Pasangan Sejatinya Mbak Monica Anggen
Coach Pewe merupakan suami dari Mbak Monica Anggen. Salah satu Coach juga di Kelas Growth Blogger. Kalau melihat beberapa postingan mereka di media sosial, kita pasti akan iri dibuatnya. Mereka ini pasangan yang kompak, unik, dan saling melengkapi.
Coach Pewe merupakan sosok suami yang perhatian. Mbak Monic pernah bercerita, kalau dia sedang mengalami yang namanya writer blog, Coach Pewe akan langsung ngeh dan langsung mengajak Mbak monic jalan-jalan. Kalau Mbok Monic mau artikelnya ada di page teratas penelusuran google tinggal bilang juga ke Coach Pewe. Beres deh semua, Mbak Monic tinggal memunggu hasilnya.
Selalu belajar adalah motto hidupnya Coach Punto Wicaksono. Ia pun tak segan membagikan ilmu yang sudah dia dapatkan. Makanya tidak heran, kalau Coach Pewe dan coach-coach yang lainnya suka mengadakan kelas gratis untuk para blogger. Terima kasih para coach, semoga ilmu bloging yang sudah dibagikan pada kami berkah dunia akhirat.