fakta unik venus flytrap

10 Fakta Unik Venus Flytrap yang Harus Kalian Tahu

Hola, Sahabat Kopi Jagung semua!!! Kalian sudah tahu soal tanaman karnivora pemakan serangga ‘kan? Ada beberapa fakta unik Venus flytrap yang harus kita ketahui lho.

Venus flytrap (Dionaea muscipula) adalah salah satu tanaman karnivora paling unik di dunia. Tanaman ini punya cara berburu yang begitu menakjubkan hingga tampak seperti makhluk dari planet lain!

Dari kecepatan perangkapnya yang luar biasa hingga cara cerdasnya mencerna mangsa, tanaman ini menyimpan banyak keunikan yang mungkin belum kita ketahui.

Kuy, simak 10 fakta unik tentang Venus flytrap! Aku yakin semua faktanya bakal bikin kalian makin kagum dengan keajaiban alam ini!

Fakta Unik Venus Flytrap

Venus flytrap (Dionaea muscipula) memang tumbuhan karnivora yang terkenal dengan mekanisme penangkapan mangsanya yang unik.

Menurutku ya, jangankan mekanisme penangkapan mangsanya. Bentuk daunnya saja sudah unik ya.

Biar Sahabat Kopi Jagung tidak tambah penasaran, yuk kita mulai dengan informasi semua fakta uniknya!

1. Bisa “Menghitung” Sebelum Menjebak Mangsa

Menghitung yang kumaksud di sini bukan hitungan satu, dua, tiga dan seterusnya ya. Tapi lebih ke hitungan waktu. Bagaimana maksudnya?

Venus flytrap tidak akan menutup perangkapnya hanya karena ada sesuatu yang menyentuhnya. Tanaman ini memiliki sensor rambut kecil di permukaan jebakannya, dan membutuhkan dua sentuhan dalam waktu 20 detik untuk menutup.

Maksudnya, kalau ada serangga yang menyentuh salah satu bulu dalam perangkap tidak akan membuatnya langsung tertutup. Tapi, menunggu hingga sampai ada sentuhan di bulu kedua dalam waktu 20 detik.

Hal ini membantu untuk menghindari penutupan sia-sia akibat benda mati, seperti daun atau tetesan air.

Baca juga:  Sansevieria, Tanaman Anti Polutan yang dapat Memperindah Ruanganmu

2. Mencerna Serangga dengan Cairan Pencernaan

Setelah perangkap tertutup, Venus flytrap memperkuat segel daunnya untuk mencegah mangsa melarikan diri.

Kemudian, kelenjar yang ada di permukaan bagian dalam perangkap mulai mengeluarkan enzim pencernaan dan cairan asam yang bertujuan untuk melarutkan tubuh serangga.

Proses pencernaan berlangsung sekitar 5–12 hari, tergantung pada ukuran dan jenis mangsa.

Tanaman menghasilkan enzim yang akan memecah jaringan lunak serangga. Lalu mengubahnya menjadi bentuk yang bisa terserap oleh daun perangkap, seperti nitrogen dan fosfor.

Yah, aku bisa maklum sih. Venus flytrap ‘kan habitatnya di tanah yang miskin unsur hara.

3. Tidak Makan Setiap Hari

venus flytrap tidak makan setiap hari

Meskipun karnivora, Venus flytrap tidak membutuhkan makanan setiap hari. Setelah menangkap dan mencerna serangga, tanaman ini bisa bertahan satu hingga dua minggu sebelum berburu lagi.

Lha, proses pencernaan mereka saja berlangsung selama 5-12 hari. Coba deh cek penjelasan sebelumnya!

4. Bisa Menutup dan Membuka Jebakan Beberapa Kali

Setiap perangkap pada Venus flytrap hanya bisa menutup sekitar 3–5 kali sebelum akhirnya mati dan digantikan oleh yang baru. Oleh karena itu, jika perangkap sering disentuh tanpa ada mangsa, tanaman bisa membuang-buang energinya.

Namun, tidak ada jumlah pasti berapa kali perangkap dapat menutup sebelum mati, karena hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kesehatan tanaman dan kondisi lingkungan.

5. Habitat Alami Terbatas

Meskipun terkenal, Venus flytrap hanya tumbuh secara alami di Carolina Utara dan Selatan, AS. Tumbuhan ini tumbuh di tanah yang miskin nutrisi, seperti rawa-rawa basah dan savana pinus yang lembap.

Mereka membutuhkan kondisi khusus seperti tanah asam yang lembap, paparan sinar matahari penuh, dan kelembapan tinggi agar bisa berkembang dengan baik.

Baca juga:  7 Tumbuhan Karnivora Paling Unik yang Harus Kamu Tahu!

Sayangnya, habitat alami Venus flytrap semakin terancam akibat hilangnya lahan dan penurunan kualitas habitat, yang menyebabkan penurunan populasi mereka di alam liar.

6. Bisa Dikembangkan dari Biji atau Stek

Venus flytrap bisa diperbanyak, tapi pertumbuhannya lambat. Butuh waktu 3–5 tahun sebelum tanaman dari biji bisa cukup besar untuk menangkap serangga.

Selain perbanyakan melalui biji, tanaman ini juga bisa kita perbanyak secara vegetatif melalui stek daun. Metode ini melibatkan pemotongan daun sehat dan menanamnya dalam media yang sesuai untuk mendorong pertumbuhan tunas baru.

7. Tidak Bisa Hidup dengan Pupuk atau Air Keran

Venus flytrap adalah tanaman karnivora yang memiliki kebutuhan perawatan khusus. Penggunaan air keran yang mengandung mineral berlebih dapat merusak tanaman ini.

Oleh karena itu, saran penyiraman venus flytrap adalah menggunakan air suling atau air hujan.

Selain itu, Venus flytrap tidak memerlukan pupuk tambahan, karena nutrisi yang dia butuhkan bisa terpenuhi dari serangga yang ditangkapnya.

8. Memasuki Masa Dormansi di Musim Dingin

Venus flytrap mengalami dormansi (masa tidur) di musim dingin, di mana pertumbuhannya melambat dan beberapa jebakan mungkin mati. Ini adalah bagian alami dari siklus hidupnya dan bukan tanda bahwa tanaman mati.

Masa dormansi biasanya berlangsung selama musim dingin, sekitar 3 hingga 4 bulan.

Selama periode ini, penting untuk menyesuaikan perawatan tanaman, seperti mengurangi frekuensi penyiraman dan memastikan tanaman tetap mendapatkan cahaya yang cukup.

9. Tidak Hanya Memakan Serangga

Selain serangga seperti lalat dan semut, makanan Veanus flytrap juga bisa laba-laba, siput kecil, dan bahkan katak kecil jika cukup malang untuk terjebak.

Baca juga:  Ciri-Ciri Buah Salak yang Manis dan Kisah Menghilangnya Kota Salak

10. Inspirasi dalam Teknologi

Cara Venus flytrap menangkap mangsa telah menginspirasi para ilmuwan dalam robotika dan sensor biomimetik, terutama dalam teknologi yang merespons rangsangan dengan cara mirip jebakan tanaman ini.

Para peneliti telah mengembangkan lensa mikroskopis yang terinspirasi oleh kemampuan Venus flytrap. Lensa ini bisa beralih secara instan antara bentuk cembung dan cekung ketika ada pemicunya. Mirip mekanisme penjebakan cepat tumbuhan tersebut.

Sebuah tim peneliti dari Hong Kong University of Science and Technology mengembangkan perangkat logika elektronik berbasis logam cair yang meniru mekanisme penjebakan Venus flytrap.

Perangkat ini memiliki kemampuan memori dan penghitungan, memungkinkan respons cerdas terhadap berbagai rangsangan tanpa memerlukan komponen elektronik tambahan.

Kesimpulan

Salah satu tumbuhan karnivora yang kita kenal selama ini adalah tumbuhan pemakan serangga.

Bukan hanya bentuk perangkapnya yang unik. Ternyata ada banyak sekali fakta unik Venus flytrap yang sudah kita sebutkan sejak tadi, seperti cukup perhitungan saat menjebak mangsa, mencerna serangga dengan cairan pencernaan sampai menjadi inspirasi dalam teknologi.

Bagaimana, Sahabat Kopi Jagung? Apakah kalian juga merasa bahwa semua informasi tersebut adalah hal yang unik?

Atau kalian punya fakta unik lainnya tentang tumbuhan pemakan serangga ini? Boleh share di kolom komentar ya!

Bagikan

19 comments

  1. baru tahu nih tentang Venus Flytrap

    Namanya cantik tapi bentuknya nyeremin

    Selama ini hanya tahu kantong semar dan beberapa tanaman lain yang akan “mangap” untuk menjebak mangsanya
    Pingin punya karena banyak tanaman saya yang tiba-tiba gundul, daunnya habis dimakan serangga
    Tapi kayanya pemeliharaannya rumit ya?

  2. menurutku unik memang si venus flytrap ini. Termasuk cerdas ya. Dan langsung teringat kayak di film upin dan ipin kalau melihat jenis tumbuhan ini tu berapa tegang. Harus gercep ketika terbang melewatinya. Kalau ndak, pasti ditangkap

  3. Ini kayaknya pelajaran SMP saya dulu soal tanaman pemakan serangga, satunya lagi kantong Semar tumbuhan pemakan serangga juga.

  4. Wah unik ya tanaman satu ini. Kami pernah punya di rumah kakak, sayangnya kemudian mati karena salah perawatan. Ah, jadi ingin adopsi lagi deh ..

  5. Tanaman ini cocok banget buat rumah yang lalatnya tuh g bisa ditolerir lagi deh. hehehehe… Tapi ya, anakku tu takut banget sama tanaman ini, gara-gara bentuknya yang katanya mirip gigi monster. 😀

  6. Padahal namanya venus yaa berasa cantik banget ni taneman, cantik c tapi berbahaya juga hahaha
    MasyaAllah ciptaan Tuhan…dua ketukan 20 detik menentukan makanan apa bukan.. venus filtrap lebih pinter dari temen aku gak mau di php in hehe

  7. Baru tau kalau ada tanaman seperti ini, mirip-mirip kaktus yah durinya. tp ini berbahaya sih. Terima kasih atas informasi sengat membantu apabila ketemu tanaman ini

  8. Tanpa disadari cara hewan, tanaman atau serangga apapun bakal menjadi inspirasi, khususnya dalam bidang teknologi bagaimana menangkap mangsa atau bertahan hidup.

  9. Aku sering lihat video tanaman kayak gini di YouTube. Aku kira cuma ada di hutan. Ternyata bisa dibudidayakan juga ya. Lumayan kan kalau bisa makan serangga kayak nyamuk gitu.

  10. Aku belum pernah meihat tanaman Venus flytrap ini secara langsung.
    Tapi mashaAllaa yaa.. Allah berikan kemampuan Venus flytrap untuk menangkap mangsanya dengan begitu presisi walaupun bentukannya tanaman.
    Jadi kalau tanaman Venus flytrap ini gak mungkin ada rasa kenyang kaya hewan begitu kah?
    Aku gak kebayang kalau seandainya sehari ada banyak serangga yang terperangkap setiap Venus flytrap habis mencerna satu kali siklus makan.

  11. Unik sekaligus menyeramkan sih ya Venus flytrap ini. Apalagi kalau membayangkan prosesnya saat menangkap serangga. Mulai dari daun dengan duri-durinya yang mirip gigi binatang buas, proses menutupnya si daun yang seakan-akan terlihat sebagai mulup yang melahap mangsa, sampai keluarnya enzim yang lalu menghancurkan targetnya. Seram…

  12. Whawww menarik banget rupanya ya tanaman ini. Kirain cuman bisa makan serangga dan lainnya aja, ternyata semakin dikenal semakin menakjubkan. Keren ahh ciptaan sang Pencipta!

  13. hem . kayaknya pernah lihat konten ini sebelumnya tapi aku lupa. iya memang seunik itu si venus. keren masyaallah

  14. Berarti setelah memangsa makanan dia (Venus flytrap) ini akan segera mati, gitu kah mbak?
    Ternyataadajuga ya ragam tumbuhan pemangsa serangga yang lain, nah kalo tangan manusia yang masuk yang terjadi begaimana ya mbak?
    Apakah beracun?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *