Kepulauan Seribu

Sebelum Wisata Kepulauan Seribu, Cek Fakta Menariknya

Berbicara destinasi wisata yang ada di Provinsi DKI Jakarta tentu saja bukan hanya Ancol, Kota Tua, Monas, atau TMII. Ada satu destinasi lannya yang wajib kita kunjungi, yaitu Wisata Kepulauan Seribu.

Jika Teman-teman berkunjung kesana, kita nggak akan bertemu yang namanya kemacetan dan kotornya udara karena polusi.  Malah sebaliknya. Kita akan merasa tenang dan damai.

Fakta Menarik Wisata Kepulauan Seribu

Sedikit informasi buat Teman-teman yang tertarik ingin kesana! Yuk simak dulu serba-serbi Kepulauan Seribu berikut yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber dan juga dari pengalaman pribadi.

1.Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Kabupaten Kepulauan Seribu
Sumber: /wartakota.tribunnews.com

Kepualuan Seribu adalah satu-satunya Kabupaten Administrasi yang di Indonesia loh. Memang apa sih Kabupaten Administrasi itu?

Dilansir dari Wikipedia.com Kabupaten Administrasi adalah wilayah administrasi di Indonesia di bawah provinsi. Kabupaten Administrasi bukanlah daerah otonom. Oleh sebab itu Bupati dan Wakil Bupatinya diangkat langsung oleh Gubernur dari kalangan pegawai negeri sipil.

Selain itu, di Kabupaten Administrasi ini juga nggak ada yang namanya DPRD.

Baca Juga: Stasiun Manggarai, Dulu, Kini, dan Nanti

2. Jumlah Pulaunya Bukan Seribu

Kepulauan Seribu
Sumber: /poskotanews.com

Awalnya kami berpikir, karena namanya Kepulauan Seribu berarti jumlah pulaunya seribu. Ternyata kami salah.

Dilansir dari Wikipedia.com juga, ternyata jumlah pulau di Kepulauan Seribu hanya sekitar 342 pulau saja. Termasuk pulau-pulau pasir dan terumbu karang.

Dari sekian banyak pulau yang ada, ternyata hanya ada 11 pulau yang dihuni, di antaranya Pulau Tidung, Pulau pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, dan Pulau Sebira.

Kenapa namanya Kepulauan Seribu? Dari banyak artikel yang kami cari, belum banyak yang membahas hal tersebut. Sepertinya nama itu hanya untuk menunjukkan bahwa kepulauan seribu terdiri dari banyak pulau.

3. Tempat Konservasi Maskot DKI Jakarta

Elang Bondol
Sumber: /kanalkalimantan.com

Ada yang tahu nggak, apa maskot DKI Jakarta? Kalau jawaban Teman-teman adalah ondel-ondel dan Monas, maka kalian salah.

Melalui Keputusan Gubernur No. 1796 Tahun 1989, Gubernur Ali Sadikin menetapkan Elang Bondol dengan posisi bertengger pada sebuah ranting sambil mencengkeram salak Condet sebagai maskot Jakarta.

Sayangnya maskot ini sepertinya sudah banyak dilupakan oleh warga Jakarta Sendiri. Sedihnya lagi Elang Bondol ini sudah hampir punah.

Buat Teman-teman yang ingin melihat rupa dari Elang Bondol secara langsung, kalian bisa berkunjung ke Pulau Kotok yang merupakan tempat konservasi Elang Bondol.

Jika nanti kalian kesana, please, jangan berisik ya! Karena Elang Bondol sensitif terhadap suara.

4. Sepadat  Jakarta

Perkampungan Pulau Harapan
Sumber: Koleksi Pribadi

Memang nggak ada yang namanya kemacetan dan udara yang kotor. Tapi soal padatanya penduduk, ternyata Kepulauan Seribu sama saja dengan kakaknya (Jakarta).

Ketika kami berkunjung ke MIN 17 yang terletak di Pulau Kelapa, sang Kepala Sekolah mengatakan bahwa lahan di Pulau Kelapa sudah nggak tersisa alias habis.

Saat berkeliling di Pulau Harapan pun, kami juga menyaksikan rumah-rumah penduduk yang berdempetan layaknya perkampungan di perkotaan. Sepertinya  hal ini juga terjadi di 9 pulau berpenghuni lainnya.

Jika kita menuliskan kata kunci ‘padatnya Kepulauan Seribu’ di Google Search, maka kita akan menemukan banyak artikel yang menjelaskan bahwa pulau-pulau di Kepualauan Seribu sudah sangat padat.

5. Banyak Pulau Pribadi

Bersihnya laut kepulauan seribu
Sumber: Koleksi Pribadi

Duh rasanya akal sehat ini menolak ya jika mendengar ada orang yang punya pulau pribadi. Sekaya apa sih sehingga sanggup membeli sebuah pulau?

Tapi itu semua nyata adanya. Salah satu Pemandu wisata saat kami berkunjung ke Kepulauan Seribu menjelaskan bahwa banyak sekali pulau-pulau nggak berpenghuni yang sudah menjadi milik pribadi.

Kami pikir pulau-pulau itu dibeli oleh orang luar negeri, ternyata sang Pemandu Wisata juga menyebutkan beberapa nama tokoh publik Indonesia yang sangat terkenal.

Memang sih dibeli oleh bangsa sendiri, tapi ya kok tetap sedih ya mendengarnya? Kok pulau diperjual belikan? Harusnya itu kan menjadi kekayaan alam milik Negara yang harus kita jaga dan lindungi?

Eits… Nggak perlu ikut emosi, jual beli pulau ini sekarang sudah nggak boleh kok. (Ini juga kata pemandunya, hehehe)^-^

6. Kapal VS Mobil

kepulauan seribu
Sumber: Koleksi Pribadi

Bagi kita mungkin mobil masuk ke dalam daftar barang yang wajib untuk kita miliki. Sehingga kita rela menabung atau membelinya dengan cara kredit. Bagi kita mobil juga bisa sangat membantu kita dalam banyak hal.

Namun, beda dengan di Kepulauan Seribu, di sana kita nggak akan menemukan mobil sama sekali. Rasanya hal itu wajar saja, kenapa?

Pertama karena Pulau-pulau di kepulauan seribu merupakan pulau-pulau kecil. Sebut saja Pulau Tidung yang merupakan pulau terbesar luasnya hanya 60 hektar. Rasanya sudah cukup untuk bisa mengelilingi seluruh area pulau dengan motor.

Alasan kedua karena Pulau-pulau di sana padat penduduk.  Hal itu menyebabkan jalan-jalan di sana merupakan jalan setapak dan gang-gang kecil yang nggak bisa kita lewati oleh mobil.

Karena terdiri dari pulau-pulau kecil itulah maka kapal/perahu rasanya lebih kita butuhkan ketimbang mobil.  Kalau nggak ada kapal/perahu maka para penduduk nggak bisa saling berkunjung .

7. Pasukan Kuning dan Pasukan Biru

Pasukan Orange dan Pasukan Biru Kepulauan Seribu
Sumber: /lensaberitaterkini.blogspot.com

Meski jaraknya harus kita tempuh melalui perjalanan laut kurang lebih 1-3 jam. Serta bedanya kebiasaan yang sangat mencolok. Juga kondisi alam dan udara yang bertolak belakang.

Keberadaan para Pasukan Orange dan Pasukan Biru akan selalu menyadarkan kita bahwa Kepulauan Seribu benar-benar masuk dalam wilayah DKI Jakarta.

Pada pagi hari atau sore hari kita akan menemukan banyak pasukan orange yang menyapu jalan, sementara Pasukan Biru terlihat membersihkan laut dari sampah.

Bagaimana? Apakah sekarang Teman-teman sudah siap berkunjung ke sini? Dan siap menemukan fakta-fakta tentang Wisata Kepulauan Seribu lainnya? 

Jangan lupa buat mempelajari peta Kepulauan Seribu dulu ya! Biar tahu Kepulauan Seribu terletak di Jakarta juga. Meski harus menyeberang dulu!

Depok, 6 Oktober 2019

Bagikan

5 comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *